Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebelumnya, Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiwa Seluruh Indonesia (BEM SI) Remy Hastian membantah berbagai tudingan yang menyebut aksi mahasiswa digerakkan pihak tertentu.
Remy menilai tudingan pemerintah tentang adanya auktor intelektualis dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja adalah hal yang biasa.
Baca Juga: Pemprov DKI catat 25 halte rusak dengan kerugian capai Rp 65 miliar
Menurut dia, isu yang dilontarkan pemerintah itu adalah bagian dari upaya pengembosan gerakan mahasiswa saja.
"Pemerintah itu jagonya seperti itu, ketika kami demo besar-besaran bilangnya ada yang menunggangi, ada yang mensponsori, ini bagian dari penggembosan gerakan," kata Remy kepada Kompas.com, Senin (12/10/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Yakin Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja Dibiayai Asing"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Bayu Galih
Selanjutnya: Anies: 20 halte rusak dan kerugian lebih Rp 55 miliar dampak demo anarkistis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News