Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyayangkan, kebijakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang menggunakan utang untuk kebutuhan yang tidak produktif.
Pernyataan itu disampaikan Anies dalam debat capres yang bertemakan isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globaliasasi, politik luar negeri dan geopolitik.
Menanggapi pernyataan Anies, Capres nomor urut dua Prabowo Subianto meminta Anies untuk bertemu empat mata guna mendiskusikan mengenai data pengadaan alat pertahanan di Indonesia.
Baca Juga: Anies: Kerja Sama Selatan-Selatan Harus Fokus ke Isu Perubahan Iklim
"Saya akan bawa data yang sebenar-benarnya. Jadi barang-barang bekas itu menyesatkan rakyat itu, tidak pantas seorang profesor bilang begitu," ujar Prabowo menggebu-gebu.
"Sebab, dalam pertahanan hampir 50% alat-alat dimanapun adalah bekas, tapi usianya masih mudah," tambah dia.
Bahkan, Prabowo sempat mengeklaim bahwa Anies tidak memahami masalah pertahanan, sehingga seharusnya tidak membahas mengenai alutsista bekas.
"Tadi sekali lagi Pak Anies ngomong barang bekas karena pak Anies tidak mengerti masalah pertahanan," pungkasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat calon presiden (capres) pada Minggu 7 Januari 2024 malam ini. Debat capres akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Prabowo ke Anies: Tidak Hanya Omon Omon Omon
Debat capres ini akan berlangsung pukul 19.00 WIB selama 150 menit yang terdiri dari 120 menit untuk debat dan 30 menit jeda iklan.
Tema debat ketiga Pilpres 2024 ini adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globaliasasi, politik luar negeri mdan geopolitik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News