Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga survei dari Australia, Utting Research merilis survei terbarunya tentang tingkat keterpilihan atau elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi dalam pilpres 2024 di Indonesia, Kamis (4/1).
Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok untuk kandidat capres nomor urut satu Anies Baswedan pasca debat pertama.
“Pasca debat capres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari capres Anies Baswedan sebesar 6%," terang Managing Director Utting Research John Utting dalam rilisnya.
Menurut John, Anies kini menjadi penantang (contender) kuat dalam kontestasi pilpres 2024.
"Berdasarkan survei politik nasional pascadebat dengan 1.200 responden yang dilakukan langsung setelah pelaksanaan debat, dukungan terhadap Anies Baswedan meningkat 6%, tambahan suara signifikan yang membuatnya menjadi kontender kuat dalam pertarungan," ucap dia.
Baca Juga: Anies Berjanji akan Membangun Stadion Sepak Bola Berstandar FIFA di Sumbar
Hasil survei menunjukkan Anies Baswedan mendapatkan 28% suara. "Kenaikan ini menjadi titik balik dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan," jelas John.
Sementara, Prabowo mengalami penurunan suara sebanyak 6% menjadi 44%. Sedangkan Ganjar tertahan di 21%.
Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa yang pivotal di dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah total pemilih, yang menonton keseluruhan ataupun sebagian debat tersebut.
John pun mengungkapkan mayoritas responden menilai Anies sebagai capres paling mengesankan performa debatnya.
"Sebanyak 41% pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif (mengesankan) dalam debat, melampaui Prabowo 36% dan Ganjar 20%," ujar John.
Ia pun memprediksi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini akan mampu menyaingi Prabowo di hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
"Jika pola ini berlanjut, dan Anies dapat melanjutkan momentum ini di debat-debat berikutnya, dapat diperkirakan bahwa dia dapat menyaingi Prabowo Subianto pada hari pemilihan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News