kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anies: Kerja Sama Selatan-Selatan Harus Fokus ke Isu Perubahan Iklim


Minggu, 07 Januari 2024 / 22:53 WIB
Anies: Kerja Sama Selatan-Selatan Harus Fokus ke Isu Perubahan Iklim
ILUSTRASI. Pasangan calon presiden-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat debat capres untuk Pemilu 2024 di Jakarta (7/1/2024).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai, kerja sama Selatan-Selatan (KSS) saat ini berfokus pada isu perubahan iklim sehingga harus ada diskusi dengan pihak lain untuk mengatasi permasalahan itu.

"Agenda Selatan-Selatan. Ketika kita bicara dengan Selatan-Selatan, yuk kita bicara dengan utara juga," kata Anies saat menanggapi pernyataan Prabowo dalam debat capres, Minggu (7/1).

Baca Juga: Soal Kejahatan Siber, Prabowo: Saya Bangun 4 Fakultas Saat Jadi Menteri

Asal tahu saja, KSS merupakan kerja sama antar negara berkembang untuk menghasilkan solusi-solusi bersama bagi pembangunan negara selatan.

Menurutnya, penjelasan Prabowo terkait kerja sama Selatan-Selatan tidak menggambarkan secara utuh peran Indonesia. Namun, hanya menggambarkan tentang membangun Indonesia.

"Ketika kita membangun dengan baik tidak otomatis kita jadi contoh. Yang harus dilakukan, seperti dilakukan pada era Bung Karno pada waktu itu (oleh) Ali Sastroamidjojo, yaitu merangkul semua, membawa apa yang menjadi agenda Selatan-Selatan," ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo ke Anies: Tidak Hanya Omon Omon Omon

"Apa yang dikerjakan merangkul semua, membawa apa yang menjadi agenda Selatan-Selatan, bukan menceritakan agenda kita," kata Anies mengakhiri respon atas pernyataan Prabowo terkait peta jalan Indonesia dalam membangun kerja sama dengan negara selatan-selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×