kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.209   119,72   1,48%
  • KOMPAS100 1.140   21,13   1,89%
  • LQ45 817   20,77   2,61%
  • ISSI 288   2,86   1,00%
  • IDX30 427   12,04   2,90%
  • IDXHIDIV20 486   15,53   3,30%
  • IDX80 127   2,59   2,09%
  • IDXV30 135   1,40   1,05%
  • IDXQ30 136   4,27   3,25%

Prabowo Sebut Ekonomi Indonesia Tumbuh Tinggi, tapi Kondisi di Lapangan Berbeda


Jumat, 15 Agustus 2025 / 11:32 WIB
Prabowo Sebut Ekonomi Indonesia Tumbuh Tinggi, tapi Kondisi di Lapangan Berbeda
ILUSTRASI. Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD RI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/8/2025).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi masih tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

Menurutnya, hal ini terjadi dikarenakan ketidakkonsistenan dalam menjalankan UUD 1945 sehingga menyebabkan distorsi ekonomi dan ketimpangan pertumbuhan.

"Ketika kita tidak konsekuen menjalankan UUD kita, terjadilah distorsi ekonomi. Terjadilah pemerataan ekonomi yang tidak cepat, di mana yang menikmati pertumbuhan ekonomi kita hanya segelintir orang saja," ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Prabowo Klaim Selamatkan Rp 300 Triliun APBN dari Potensi Korupsi

Prabowo juga bilang, meski ekonomi Indonesia rata-rata tumbuh sekitar 5% dalam tujuh tahun terakhir, pertumbuhan tersebut belum sepenuhnya tercermin dalam kehidupan masyarakat luas.

"Masih terlalu banyak anak-anak yang kelaparan, petani dan nelayan kesulitan menjual hasil panennya, rakyat belum memiliki rumah layak huni, guru belum dihargai, serta keluarga yang tak sanggup berobat karena biaya atau ketiadaan fasilitas kesehatan di daerahnya," tambahnya.

Namun, Prabowo menyampaikan optimisme atas capaian pemerintahannya dalam 299 hari terakhir. Ia menyebut bahwa komitmen untuk menjalankan UUD secara konsisten telah membuahkan sejumlah kemajuan penting, meskipun di tengah berbagai tantangan global seperti konflik politik, perang dagang, dan ketegangan ekonomi dunia.

"Ekonomi Indonesia masih berhasil tumbuh di atas 5%, tumbuh dalam 5,12%, dan para pakar yakin ini akan semakin meningkat di saat-saat yang akan mendatang," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×