Reporter: Indra Khairuman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi di bawah 5% tahun ini tak bisa memberikan dampak besar pada penciptaan lapangan kerja. Ujungnya bisa menyebablan angka pengangguran meningkat dan memperburuk kondisi kesejahteraan pekerja, khususnya di sektor informal.
Nailul Huda, ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 5% ternyata sudah terbukti sangat terbatas dalam menciptakan lapangan kerja. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di bawah angka tersebut, maka penciptaan lapangan kerja akan semakin terbatas.
“Bahkan yang terjadi adalah penciptaan pengangguran karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan angkatan kerja yang tidak terserap,” ujarnya Huda kepada Kontan.co.id, Senin (21/7/2025).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Semester Kedua Bisa Membaik, Ini Pendorongnya
Kondisi ini menunjukkan bahwa tantangan dalam menyerap tenaga kerja semakin berat, terutama di tengah situasi ekonomi yang lesu.
Huda menekankan, saat ini proporsi tenaga kerja di Indonesia sebanyak 60% berasal dari sektor informal. Termasuk di dalamnya para mitra transportasi daring.
Menurutnya, meski sektor informal tidak selalu menjadi masalah, kesejahteraan bagi pekerja di sektor tersebut harus terjamin.
“Faktanya, kesejahteraan pekerja informal kita saat ini tidak terjamin dengan baik,” tegasnya Huda.
Kondisi ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi saat ini tidak berkualitas. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah perlu mengambil tindakan yang strategis.
“Pemerintah harus mendorong investasi di Indonesia, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” jelas Huda.
Dengan mendorong investasi, diharapkan penyerapan tenaga kerja bisa meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Daya beli membaik, artinya perekonomian berjalan dengan optimal,” tambah Huda.
Baca Juga: Kemenkeu Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025 Bisa Lebih dari 4,7%
Selanjutnya: Jadwal SIM Keliling Bekasi / Bogor Hari Ini (22/7), Perpanjang SIM Langsung Jadi
Menarik Dibaca: Ini Dia Beragam Penyebab Terlalu Sering Kentut yang Jadi Tanda Kesehatan Buruk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News