kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Prabowo Minta Masukan Investor Gobal Roy Dalio soal Pengelolaan Investasi Danantara


Jumat, 07 Maret 2025 / 19:29 WIB
Prabowo Minta Masukan Investor Gobal Roy Dalio soal Pengelolaan Investasi Danantara
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kanan), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kedua kiri) dan Investor asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio (kiri) serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kedua kanan) menggelar pertemuan dengan pengusaha di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Pertemuan antara pemerintah, pengusaha dan investor asal AS Ray Dalio tersebut membahas tentang pengelolaan aset BUMN melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan investor global Ray Dalio di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat 7 Maret 2024. 

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir sejumlah menteri dan para pengusaha swasta di Indonesia guna membahas strategi pengelolaan aset nasional, serta peningkatan investasi di Indonesia.

Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya konsolidasi kekuatan ekonomi Indonesia melalui entitas baru yaitu Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia yang baru diluncurkan pada Februari lalu. 

Danantara ini dikonsolidasikan untuk mengintegrasikan aset-aset negara guna meningkatkan efisiensi dan daya saing di tingkat global.

Baca Juga: Pengusaha-pengusaha Kelas Kakap RI Merapat ke Istana Temui Prabowo, Siapa Saja?

“Danantara ini kita konsolidasikan untuk melaksanakan suatu perbaikan, suatu peningkatan dalam kinerja, dengan melakukan suatu perbaikan-perbaikan, di mana perlu perbaikan dan kita akui sendiri bahwa kita banyak perlu perbaikan semuanya supaya kinerja aset-aset kita cukup baik,” ujar Prabowo, Jumat (7/3).

Prabowo menekankan bahwa keterbukaan terhadap pandangan kritis serta pengalaman para investor dan profesional global sangat penting dalam pengelolaan aset Indonesia ke depan. 

Lebih lanjut, Presiden Prabowo berharap semua entitas ekonomi dapat dilaksanakan dengan efisien dan mampu bersaing dengan semua entitas di dunia.

Dengan demikian Prabowo mengundang tokoh-tokoh ekonomi Indonesia di bidang swasta yang sudah punya pengalaman sendiri puluhan tahun dalam manajemen, investasi, dan dalam pengelolaan untuk bersama-sama dengan pemerintah. 

Baca Juga: Pertemuan Para Konglomerat di Istana, Tampak Miliader AS Ray Dalio di Samping Prabowo

"Sehingga nanti pelaksanaan daripada Danantara ini akan dilakukan dengan cermat dan dengan teliti. Saya kira itu pembukaan dari saya,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyoroti peluncuran sovereign wealth fund (SWF) Indonesia yang baru dan mengundang Ray Dalio untuk berbagi wawasan bersama. 

Selain itu, Prabowo juga mengundang Ray Dalio untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

“Saya baru saja menjelaskan bagaimana kami sangat beruntung bisa anda hadir di sini dengan pengalaman-pengalaman anda, dengan berbagai pengalaman yang sangat jelas dan luas di Ekonomi global, dengan berbagai pengalaman di Asia, di Timur Tengah dan di dunia," kata Prabowo.

Baca Juga: Terkait Danantara, Prabowo Akui Butuh Nasihat Miliarder AS Ray Dalio

Ray Dalio merupakan salah satu investor di dunia yang dikenal dengan wawasan mendalam dalam strategi investasi dan manajemen aset. 

Kehadirannya di Indonesia diharapkan dapat memberikan perspektif yang berharga dalam optimalisasi pengelolaan aset negara serta menarik lebih banyak investasi ke Tanah Air.

"Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis ini, saya rasa kuncinya untuk bisa bagaimana kemajuan di dunia ini bisa selalu kami cari, dan di mana kami selalu memerlukan nasihat-nasihat kritis dan juga keberanian untuk belajar dari satu sama lain. Saya rasa inilah kuncinya," ucap Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×