kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prabowo-Gibran akan Terapkan 17 Program Ini untuk Melancarkan Ekonomi Biru


Kamis, 14 Desember 2023 / 22:54 WIB
Prabowo-Gibran akan Terapkan 17 Program Ini untuk Melancarkan Ekonomi Biru
ILUSTRASI. Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyapa tamu undangan sebelum debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik yang diangkat adalah masalah pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Ini adalah rincian dari 17 program yang merupakan bagian dari rencana ekonomi biru Prabowo-Gibran, yang diambil dari dokumen visi-misi berjudul "Prabowo-Gibran 2024: Bersama Indonesia Maju":

1. Meningkatkan nilai tambah setiap potensi sumber daya pesisir seperti perikanan tangkap, budi daya udang, budidaya garam, budidaya rumput laut, dan budidaya lobster untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat melalui proses industrialisasi yang berkelanjutan.

2. Meningkatkan   produktivitas hasil perikanan dan kemaritiman melalui penyediaan infrastruktur pendukung, kelembagaan berbasis komunitas, peningkatan kompetensi dan kapabilitas, alat tangkap, dan sarana-prasarana lainnya.

3. Membangun armada perikanan untuk melayani laut dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan skema PPPP (Public Private People Partnership) sehingga nelayan bisa mendapatkan modal dan kapal yang lebih besar.

Baca Juga: Pemilu 2024 Jadi yang Terakhir, Ini Janji Prabowo Jika Kalah Lagi

4. Membangun armada transportasi laut rakyat untuk melayani pulau- pulau terpencil dan terluar dengan harga terjangkau.

5. Pengembangan pelabuhan simpul transhipment sebagai tulang punggung pembangunan infrastruktur terhubung dengan simpul logistik di Kawasan Timur Indonesia yang dibangun untuk meningkatkan muatan balik.

6. Memperkuat kelembagaan dan regulasi pengelolaan pelabuhan dan logistik.

7. Mendorong aktivitas inovasi dan penelitian untuk mendukung teknik budidaya perikanan darat, pengadaan benih, teknologi pakan, pengadaan benih ikan, dan teknik pengendalian penyakit.

8. Meningkatkan akses keuangan, terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perikanan dan kemaritiman.

9. Menyederhanakan perizinan agar lebih berpihak kepada nelayan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Dua Gelar Prabowo: Presiden RI dan Bapak Gemoy

10. Mempercepat penyelesaian perjanjian batas maritim Indonesia dengan 10 negara tetangga

11. Membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi maritim berbasis pulau-pulau kecil, pulau terluar, dan kawasan pesisir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan.

12. Mengembalikan kedaulatan Indonesia sebagai poros maritim dengan meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang bergerak dan menggeluti bidang tersebut.

13. Memastikan sarana dan prasarana tersedia bagi nelayan dan pembudi daya perikanan untuk memperbaiki produktivitas dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan.

14. Mempercepat penyelesaian perjanjian batas maritim Indonesia dengan 10 negara tetangga dan tetap mengedepankan prinsip kedaulatan dan kesejahteraan rakyat dalam skema good neighbour policy.

15. Mensinergikan pembangunan jaringan transportasi (darat, laut, dan udara) dan pengembangan kawasan strategis yang dilakukan secara terintegrasi dalam suatu konsep perencanaan serta pengelolaan yang terpadu.

Baca Juga: KPU Telah Merilis Desain Surat Suara Pilpres 2024, Begini Tampilannya

16. Pembentukan kelembagaan integrator dari arus barang untuk mengoordinasi layanan transportasi multimoda dan distribusi logistik.

17. Melakukan pembangunan infrastruktur yang tepat guna untuk menopang industri berbasis pendekatan partisipatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×