Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio stabil pada bulan September 2021.
Bank Indonesia (BI) mencatat, average propensity to consume ratio pada bulan September 2021 sebesar 75,0%, atau tak berubah dari Agustus 2021.
“Berdasarkan kelompok pengeluaran, peningkatan rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terjadi pada mayoritas kategori pengeluaran,” ujar Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur, seperti dikutip Minggu (10/10).
Peningkatan terutama terlihat pada responden dengan pengeluaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per bulan.
Baca Juga: BI: Konsumen optimistis kondisi ekonomi akan membaik dalam 6 bulan ke depan
Sebaliknya, rata-rata porsi konsumen terhadap pendapatan cenderung mengalami penurunan pada kelompok responden dengan pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta per bulan.
Penurunan terjadi pada mayoritas kategori pengeluaran, terutama dengan kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan.
Di sisi lain, proporsi pendpaatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) cenderung menurun pada September 2021, yaitu tercatat 14,1% atau lebih kecil dari 14,6% pada Agustus 2021.
Sedangkan, rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) tercatat sebesar 10,9% atau naik dari bulan sebelumnya yang tercatat 10,4%.
Selanjutnya: Konsumsi rumahtangga berpeluang meningkat seturut meredanya Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News