kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Politisi senior PPP desak DPP segera muktamar


Jumat, 12 September 2014 / 16:36 WIB
Politisi senior PPP desak DPP segera muktamar
ILUSTRASI. Tips meningkatkan keamanan WA sehingga WhatsApp tetap aman dan anti bobol.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Rodja mendesak agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) segera menyelenggarakan muktamar. Hal itu bertujuan agar PPP memiliki Ketua Umum definitif setelah pemecatan Suryadharma Ali.

"DPP (PPP) harus segera selenggarakan muktamar. Agar mendapat Ketua Umum definitif," kata Rodja di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2014).

Rodja menuturkan, seharusnya PPP menggelar muktamar selambat-lambatnya satu bulan setelah penyelenggaraan pemilihan umum presiden 2014. Hal itu sesuai keputusan musyawarah kerja nasional (Mukernas) di Bogor beberapa waktu lalu.

"Sesuai keputusan Mukernas di Bogor, seharusnya Muktamar digelar satu bulan setelah Pilpres. Tapi kami toleransi karena adanya proses hukum di MK," tuturnya.

Masih kata Rodja, meski saat ini di tubuh PPP sudah ada pelaksana tugas setelah pemecatan SDA, namun itu belum definitif. Menurutnya, partai berlambang Kabah itu memerlukan pemimpin yang definitif.

"Muktamar itu penting untuk dapatkan pemimpin definitif. Jangan sampai ada alasan tak segera menggelar muktamar," katanya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×