Reporter: Dyah Megasari |
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, hanya ada satu cara untuk menghentikan berbagai aksi demonstrasi yang diwarnai kekerasan dan korban jiwa, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengumumkan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan akan mencari solusi alternatif.
"Jika tidak, maka aksi-aksi demonstrasi dan bentrokan dengan aparat dipastikan akan meluas. Situasi ini akan sangat merugikan pemerintah," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq melalui pesan singkat, Kamis (29/3).
Mahfudz mengatakan, DPR tengah kerja keras menyusun postur anggaran yang bisa menutup lonjakan subsidi BBM. Pihaknya juga berharap aparat TNI tetap menahan diri untuk tidak berhadapan dengan massa demonstran.
"Jika terjadi (TNI berhadapan dengan massa), akan semakin memicu tindakan kekerasan yang lebih serius. Sentimen psikologis masyarakat mulai terusik dengan tayangan tindak kekerasan aparat keamanan terhadap apra demonstran," pungkas Ketua Komisi I itu.
Seperti diberitakan, PKS telah bersikap menolak rencana kenaikan harga BBM. Menjelang pengambilan keputusan menyangkut subsidi BBM, berbagai aksi demonstrasi terjadi diberbagai daerah. (Sandro Gatra | I Made Asdhiana/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News