kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.682   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.122   -3,21   -0,04%
  • KOMPAS100 1.129   -1,48   -0,13%
  • LQ45 808   -2,28   -0,28%
  • ISSI 283   0,67   0,24%
  • IDX30 424   -0,56   -0,13%
  • IDXHIDIV20 487   -2,33   -0,48%
  • IDX80 123   -0,21   -0,17%
  • IDXV30 133   0,09   0,07%
  • IDXQ30 134   -0,91   -0,67%

PKB setuju dana saksi parpol dibiayai negara


Jumat, 31 Januari 2014 / 14:58 WIB
PKB setuju dana saksi parpol dibiayai negara
ILUSTRASI. Emiten kawasan industri menunjukkan pemulihan performa pada semester I/2022. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya menyetujui anggaran dana saksi yang tengah menjadi polemik. Menurut Muhaimin, dana itu adalah dana pengawasan, bukan diperuntukkan bagi partai.

"Itu bukan dana saksi, tetapi dana pengawasan. Jadi ,bukan untuk partai tetapi diberikan kepada saksinya," kata Muhaimin, saat berkunjung ke Jember, Jawa Timur, Kamis (31/1/2014).

"Iya kami akan menerima" kata Muhaimin.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, pemerintah masih menunggu partai-partai politik menemukan kesepahaman terkait dana saksi parpol di TPS untuk Pemilu 2014. Jika partai sudah sependapat terkait masalah itu, pemerintah baru akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar untuk mencairkan uang di Kementerian Keuangan. Sementara, sikap partai politik berbeda-beda. Ada yang setuju, ada pula partai yang menyatakan tak setuju saksi dibiayai negara.

Terkait dana ini, Kementerian Keuangan telah menyetujui anggaran pengawasan pemilu legislatif kepada Bawaslu sebesar Rp1,5 triliun. Dari jumlah itu, Rp 800 miliar untuk pembiayaan pengawasan pemilu. Adapun Rp700 miliar untuk pembiayaan saksi partai politik pada saat hari pemungutan suara.

Setiap saksi nantinya akan dibayar Rp 100.000. Namun, rencana pemberian dana saksi parpol ini akhirnya ditunda setelah beberapa partai menentang. Mekanisme dan regulasi dana saksi parpol dinilai belum jelas. (Ahmad Winarno)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×