kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pilkada serentak di 15 daerah terancam gagal


Selasa, 26 Mei 2015 / 14:09 WIB
Pilkada serentak di 15 daerah terancam gagal
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A Datejust watch of Swiss manufacturer Rolex is displayed in Basel, Switzerland, March 26, 2018. REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di 15 daerah terancam. Ferry Kurnia Rizkiansyah, Komisioner KPU mengatakan bahwa ancaman tersebut datang karena sampai saat ini 15 daerah belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah.

Ke-15 daerah itu antara lain Rembang, Surakarta, Blora, Kendak, Semarang, Manokwari Selatan dan Raja Ampat. Padahal, naskah tersebut menjadi dasar pengucuran anggaran pemilihan kepala daerah.

Ferry mengatakan, KPU meminta kepada ke-15 daerah untuk segera membuat kesepakatan dan menandatangani naskah perjanjian hibah daerah. "Kalau sampai 3 Juni belum ada kesepakatan juga, kami akan meminta agar pelaksanaan pilkada di 15 daerah tersebut ditunda," kata Ferry seperti dikutip KONTAN dari situs Sekretariat Kabinet Selasa (26/5).

Langkah ini kata Ferry dilakukan untuk menghindari ketidakpastian kerja bagi KPU sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah serentak 2015. Pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak akan dilakukan di sembilan propinsi dan 26 kabupaten kota pada akhir tahun ini.

Rencananya, tahapan pendaftaran peserta akan dilakukan pada 26-28 Juli mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×