kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Perundingan Hampir Rampung, IEU CEPA Bakal Diteken September 2025


Senin, 14 Juli 2025 / 15:58 WIB
Perundingan Hampir Rampung, IEU CEPA Bakal Diteken September 2025
ILUSTRASI. Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) ditargetkan bisa diteken pada September 2025. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) ditargetkan bisa diteken pada September 2025. 

Hal itu ditegaskan langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani di sela-sela giat mendampingi agenda kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Brussel, Belgia, Minggu (13/7). 

"Dan rencananya tadi sudah ada joint statement bersama-sama dengan Uni Eropa juga dan rencananya tentunya ini bisa segera ditandatangani dalam waktu bulan September," kata Rosan dalam keterangan resminya. 

Baca Juga: RI Capai Kesepakatan IEU CEPA, Potensi Peningkatan Ekspor ke Eropa Masih Belum Jelas

Rosan bilang kerja sama ini akan memperluas akses pasar ke Uni Eropa yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 400 juta jiwa. Hal ini bisa menjadi sesuatu yang positif apalagi sektor perdagangan dan investasi dengan negara Uni Eropa menunjukan peningkatan yang signifikan. 

Rosan juga meyakini perjanjian ini bisa meningkatkan nilai perdagangan dengan Uni Eropa mencapai US$ 60 miliar, naik dari angka perdagangan yang selama ini berkisar di angka US$ 30 miliar. 

Baca Juga: IEU CEPA Masuk Babak Akhir, Prabowo Pastikan Tarif Ekspor Produk RI Bisa 0%

Menurut Rosan, IEU CEPA juga bisa menjadi solusi perdagangan di tengah gejolak geopoliik dan ekonomi global yang tidak stabil. 

"Karena di tengah meningkatnya geopolitik dan ekonomi yang cukup tidak menentu kita dapat mendiversifikasi pasar-pasar kita," ujar Rosan. 

Sebelumnya, Prabowo memastikan IEU CEPA akan membuka akses pasar bagi produk Indonesia. Dirinya juga menyebut hampir seluruh produk RI nantinya tidak akan dikenai tarif untuk ekspor ke pasar Uni Eropa. 

"Hampir semua tarif kita 0%," ujar Prabowo. 

Prabowo mengatakan IEU CEPA ini akan menjadi kerja sama yang menguntungkan bagi Indonesia. Apalagi, Uni Eropa memiliki jumlah penduduk lebih dari 440 juta jiwa. Menurutnya capaian ini menjadi momen penting dan strategis di tengah situasi dunia yang penuh ketidakpastian. Dengan terwujudnya IEU CEPA, Indonesia memiliki alternatif dagang yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×