kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Implementasi IEU CEPA Bakal Sumbang 0,04% ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


Jumat, 13 Juni 2025 / 18:32 WIB
Implementasi IEU CEPA Bakal Sumbang 0,04% ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
ILUSTRASI. Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag sebut implementasi IEU CEPA bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,04%.?


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah menargetkan implementasi Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) entry into force atau mulai berlaku pada kuartal IV 2026 atau paling lambat pada kuartal I 2027.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono menyampaikan, implementasi IEU CEPA bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,04%.

“Dengan adanya IEU CEPA akan meningkatkan pertumbuhan bagi Indonesia kurang lebih 0,04%. Bagi Uni Eropa 0,0013%,” tutur Djatmiko dalam agenda Diseminasi Hasil Perundingan IEU CEPA, Jumat (13/6).

Baca Juga: Perundingan IEU CEPA Segera Usai, Tarif Ekspor Indonesia ke Uni Eropa Akan Bakal 0%

Tak hanya itu, kesejahteraan Indonesia yang didorong oleh peningkatan produktivitas industri juga diperkirakan meningkat menjadi US$ 824,56 miliar, dan kesejahteraan Uni Eropa meningkat sebesar US$ 481,19 miliar.

Disisi lain, dari segi investasi juga diperkirakan meningkat. Investasi yang masuk ke Indonesia dari Uni Eropa diramal meningkat 0,42%, sedangkan investasi dari Indonesia ke Uni Eropa akan meningkat  0,0087%.

Meningkatkan foreign direct investment (FDI) Uni Eropa di Indonesia, antara lain di sektor electric vehicle (EV), energi terbarukan, semikonduktor, Information and Communication Technology (ICT), farmasi, investasi produk turunan mineral (utamanya pra-smelter).

“Dipikirkan ekspor kita akan naik sekitar 5,4% (per tahun). Kemudian juga pasar jasa, ini membuka peluang tenaga profesional Indonesia untuk bisa lebih memiliki peluang untuk bisa masuk ke pasar tenaga kerja di Uni Eropa,” tandasnya. 

Baca Juga: Pemerintah Sebut Implementasi IEU CEPA Bisa Tingkatkan Ekspor 5,4% Per Tahun

Selanjutnya: Autopedia (ASLC) dan MPM Group (MPMX) Melirik Bisnis Mobil Listrik Bekas

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Vitamin C untuk Rambut, Cegah Uban hingga Rambut Rontok!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×