kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

IEU-CEPA Masuk Babak Akhir, Presiden Dewan Eropa Sebut Indonesia Jadi Mitra Penting


Senin, 14 Juli 2025 / 10:56 WIB
IEU-CEPA Masuk Babak Akhir, Presiden Dewan Eropa Sebut Indonesia Jadi Mitra Penting
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa di Gedung Europa, Brussel, Belgia.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) masuk babak akhir. 

Presiden Dewan Eropa António Costa, menyampaikan apresiasi atas kemajuan signifikan menuju tercapainya kesepakatan politik dalam kerja sama ini. Menurutnya capaian tersebut sebagai terobosan nyata yang menandai babak baru dalam hubungan kedua pihak. 

“Bagi kami, Indonesia jelas merupakan salah satu mitra global yang paling penting, dan kami ingin meningkatkan serta memperkuat hubungan kita,” ujar Presiden Costa  dalam keterangan resminya, Senin (14/7). 

Menurut Costa, Indonesia merupakan salah satu mitra global paling penting bagi Uni Eropa. Dengan jumlah konsumen gabungan lebih dari 700 juta jiwa, kedua kawasan memiliki potensi besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang berimbang dan saling menguntungkan.

Baca Juga: Gandeng Uni Eropa, Prabowo Tekankan Peran Indonesia di ASEAN dan Dunia

“Indonesia adalah kekuatan utama dalam demokrasi terbesar di Asia Tenggara, pilar utama dalam ASEAN, dan negara dengan suara yang semakin berpengaruh dalam urusan global,” imbuhnya. 

Costa juga menambahkan bahwa Uni Eropa dan Indonesia berbagi komitmen terhadap multilateralisme, tatanan internasional berbasis aturan, serta kerja sama pembangunan yang inklusif. 

Presiden Dewan Eropa juga menyatakan kesiapan Uni Eropa untuk mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo, termasuk dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi generasi muda, serta meningkatkan ketahanan pangan dan energi.

“Perjanjian dagang kita akan memperdalam pertukaran kita dan membangun kemitraan strategis yang mencerminkan tujuan bersama kita,” ujar Costa.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan pertemuan ini menjadi momentum penting dalam hubungan Indonesia–Uni Eropa, ditandai dengan tercapainya kemajuan signifikan dalam perundingan  IEU–CEPA. 

Prabowo juga memaparkan visinya untuk membuka lebih banyak peluang investasi yang sehat dan berkelanjutan bagi pelaku usaha dari kedua belah pihak. Selain itu, dirinya juga berharap ada peluang pendidikan dan kesehatan bagi generasi muda Indonesia melalui kerja sama dengan Eropa. 

“Kami menantikan kerja sama yang lebih erat dan lebih kuat di masa mendatang,” kata Prabowo

Baca Juga: Bertemu Presiden Dewan Eropa, Prabowo: IEU-CEPA Bakal Ciptakan Lapangan Kerja

Selanjutnya: Ini 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dari Kemendikdasmen yang Bisa Diterapkan

Menarik Dibaca: Zinc Trail Run Hadir di Bali pada November Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×