Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menyiapkan dana awal sekitar Rp 2 triliun untuk pembangunan ibu kota baru. Hal itu disebutkan oleh Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro usai menghadiri rapat di Kantor Presiden.
Bambang bilang dari dana tersebut mayoritas akan digunakan untuk infrastruktur dasar. "Itu total beberapa kementerian untuk persiapan master plan, urban design, sama dimulainya infrastruktur dasar," ujar Bambang, Rabu (25/9).
Baca Juga: Pertamina EP gencar berdayakan masyarakat di wilayah operasi Tambun Field
Infrastruktur dasar dijadikan fokus utama untuk memulai pembangunan ibu kota baru. Infrastruktur yang dibangun meliputi antara lain jalan dan saluran air.
Selain pembangunan infrastruktur dasar, pembahasan kajian oleh pemerintah juga dilakukan. Termasuk pengkajian yang dilakukan oleh panitia khusus (pansus) pemindahan ibu kota di DPR.
"Pansus hanya untuk kajian. Kajian sudah kami serahkan dan mereka ingin mendalami," teraNg Bambang.
Baca Juga: Proyek infrastruktur marak, prospek Wijaya Karya Beton (WTON) kian kokoh
Pemerintah juga menggenjot selesainya Undang Undang (UU) mengenai pemindahan ibu kota. Rencananya Rancangan UU (RUU) akan dimasukkan ke DPR tahun 2019 ini dan dapat selesai pertengahan tahun 2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News