kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perpanjangan fasilitas GSP jangan mengorbankan pasar domestik


Senin, 25 November 2019 / 16:27 WIB
Perpanjangan fasilitas GSP jangan mengorbankan pasar domestik
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (tengah) memberikan keterangan pers terkait progres review GSP usai kunjungan ke AS di Kementerian Perdagangan, Senin (25/11).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif CORE Indonesia Muhammad Faisal menilai review fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) jangan memberatkan Indonesia.

Termasuk terhadap isu yang menjadi syarat bagi Indonesia. Beberapa isu dibahas dalam review GSP seperti reasuransi, lokalisasi data, dan lisensi impor.

Baca Juga: Pemerintah berkomitmen untuk segera menyelesaikan GSP Country Practice Review

Salah satu aturan yang diperbaiki terkait dengan impor produk hortikultura. Faisal bilang, jangan sampai perubahan tersebut menjadi terbukanya keran impor bagi produk hortikultura.

"Kalau perpanjangan fasilitas GSP ditebus dengan membuka keran impor hortikultura, menurut saya akan lebih besar dampak penetrasinya ke pasar kita dibanding efek penetrasi dari fasilitas GSP ke pasar AS," ujar Faisal saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/11).

Baca Juga: Masih memproses tiga isu, Indonesia optimistis review GSP rampung Desember

Meski begitu, Faisal tidak menutup pentingnya GSP bagi Indonesia. GSP dibutuhkan bagi sejumlah industri untuk meningkatkan daya saing ekspor ke AS.

"Saat ini GSP memang masih diperlukan oleh sejumlah industri domestik berorientasi ekspor," terang Faisal.

Baca Juga: Sebelum rampungkan IEU-CEPA, pengusaha ingatkan dua hal ini

fasilitas GSP diberikan bagi negara dalam kategori miskin dan berkembang. Fasilitas tersebut menghapuskan bea masuk bagi sejumlah produk yang ditentukan.

Di luar masalah tarif, Indonesia pun masih mengalami sejumlah hambatan. Masalah tersebut dinilai memperlambat penetrasi ke pasar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×