kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Permintaan Naik Saat Nataru, Inflasi Desember 2024 Diprediksi Meningkat


Selasa, 31 Desember 2024 / 18:09 WIB
Permintaan Naik Saat Nataru, Inflasi Desember 2024 Diprediksi Meningkat
ILUSTRASI. Calon pembeli melihat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras eceran naik atau mengalami inflasi sebesar 11,88 persen secara tahunan atau year on year (YoY) pada Juni 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Permintaan meningkat di akhir tahun, inflasi pada bulan Desember 2024 diperkirakan meningkat.Hitungan Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, inflasi bulan ini sekitar 0,54% month to mont (mom) dari 0,30% pada bulan November 2024.

Josua mengatakan, inflasi ini terutama dipicu peningkatan permintaan selama liburan Natal dan Tahun Baru. Adapun inflasi kelompok harga bergejolak diproyeksikan naik signifikan menjadi 2,54% mom dari 1,07% mom pada November 2024.

"Terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga berbagai harga komoditas pangan, termasuk cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan telur ayam," ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (30/12).

Namun, berbeda dengan pola musiman pada tahun sebelumnya, Josua memperkirakan inflasi kelompok harga yang diatur pemerintah hanya meningkat tipis sebesar 0,16% mom dari 0,12% mom sebelumnya. 

Josua menyebut, harga bensin non-subsidi justru cenderung meningkat di bulan Desember 2024, terutama karena tren depresiasi Rupiah di bulan November 2024, yang mempengaruhi harga impor minyak dalam negeri. 

Baca Juga: Ada Cukai MBDK dan Tarif PPN 12%, Inflasi Diprediksi Naik Jadi 3,12% pada 2025

Di sisi lain, Josua juga memperkirakan, inflasi untuk transportasi udara di bulan Desember 2024 akan lebih terbatas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pemerintah mengumumkan bahwa tiket pesawat akan diturunkan sebesar 10% untuk periode 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. 

Sementara itu, inflasi inti diperkirakan akan lebih stabil di 0,20% mom, sedikit meningkat dari November 24, yang mengalami inflasi 0,17% mom, didorong oleh permintaan musiman akhir tahun dan tren pelemahan Rupiah selama beberapa bulan.

"Kami memperkirakan tingkat inflasi tahunan pada tahun 2024 akan berada dalam target inflasi BI sebesar 1,5% hingga 3,5% meskipun berada di batas bawah," katanya.

Seiring dengan meningkatnya inflasi bulanan, Josua memprediksi, tingkat inflasi tahunan akan berada di kisaran 1,67% yoy, naik dari 1,55% yoy di bulan November. 

Baca Juga: Pelemahan Daya Beli Jadi Tantangan Perbankan Menyalurkan Kredit Konsumsi di 2025

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, inflasi tahunan pada tahun 2024 jauh lebih rendah, turun dari 2,81% yoy. Sebaliknya, dibandingkan dengan tahun 2023, inflasi inflasi inti tahunan diperkitakan akan meningkat menjadi 2,29% yoy dari 1,80% yoy. 

"Kenaikan inflasi inti tahun 2024 terkait dengan tren kenaikan harga emas dan depresiasi Rupiah, sehingga mempengaruhi harga emas domestik," jelasnya.

Ia memperkirakan, inflasi harga diatur pemerintah di bulan Desember 2024 sedikit menurun dari 0,82% yoy di bulan November 2024 menjadi 0,69% yoy, sementara inflasi harga bergejolak diperkirakan akan rebound dari deflasi 0,32% yoy menjadi inflasi 0,48% yoy di akhir tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×