kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ada Cukai MBDK dan Tarif PPN 12%, Inflasi Diprediksi Naik Jadi 3,12% pada 2025


Senin, 30 Desember 2024 / 15:49 WIB
Ada Cukai MBDK dan Tarif PPN 12%, Inflasi Diprediksi Naik Jadi 3,12% pada 2025
ILUSTRASI. Stok minyak goreng kemasan bersubsidi Minyakita pada?salah satu gerai pedagang pasar tradisional di?Jakarta. Ekonom Bank Permata memproyeksikan inflasi bakal meningkat menjadi 3% pada tahun 2025, terutama didorong langkah-langkah kebijakan pemerintah.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata memproyeksikan inflasi bakal meningkat menjadi 3% pada tahun 2025, terutama didorong langkah-langkah kebijakan pemerintah.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa dalam Nota Keuangan 2025, disebutkan rencana pengenaan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) serta kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Selain itu, efek low base akibat perlambatan inflasi pada tahun 2024 turut berkontribusi terhadap kenaikan inflasi di tahun mendatang. 

Baca Juga: Simak Strategi Atur Ulang Portofolio Investasi di Tahun 2025

Faktor lain yang memengaruhi adalah meningkatnya permintaan konsumen, yang berpotensi mendorong inflasi tarikan permintaan secara moderat.

"Selain faktor yang didorong oleh kebijakan, inflasi diperkirakan akan meningkat karena permintaan konsumen yang lebih kuat, yang berpotensi menghasilkan inflasi tarikan permintaan yang moderat," ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (30/12).

Baca Juga: Prospek Harga CPO di 2025, Andalkan Permintaan dari China dan India

Meskipun diperkirakan akan meningkat, inflasi diproyeksikan akan tetap terkendali, mencapai sekitar 3,12% pada akhir tahun 2025, sesuai dengan kisaran target Bank Indonesia sebesar 1,5% - 3,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×