Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Inflasi pada pengujung akhir tahun 2024 ini diperkirakan masih dalam batas sasaran pemerintah dan Bank Indonesia (BI).
Kepala Ekonom BCA, David Sumual memproyeksikan, tingkat inflasi pada Desember 2024 akan berada di level 1,60% secara tahunan atau Year-on-Year (YoY). Angka ini diperkirakan sesuai dengan target Bank Indonesia (BI) yaitu pada kisaran 2,5% plus minus 1%. Sementara dalam APBN 2024 ditargetkan 2,8% YoY.
David menyebut, inflasi pada Desember 2024 masih tetap terkendali meski pada akhir tahun biasanya terjadi kenaikan inflasi yang didorong oleh faktor musiman seperti peningkatan belanja masyarakat.
“Belanja akhir tahun sering kali mendorong kenaikan harga bahan pangan dan inflasi inti,” tutur David kepada Kontan.co.id, Minggu (29/12).
Baca Juga: Biaya Haji Diproyeksi Turun di Tahun 2025, Ini Faktor Pendorongnya
Sementara itu, untuk tahun depan, inflasi diprediksi akan kembali meningkat menuju angka 2,5%. David menilai, faktor daya beli masyarakat yang lemah diperkirakan dapat menjadi penghambat kenaikan inflasi yang signifikan.
Untuk itu, David juga menyoroti pentingnya langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas inflasi. Ia menyarankan agar pemerintah memastikan kelancaran distribusi barang.
“Serta identifikasi mana daerah-daerah yang surplus dan defisit untuk lakukan mitigasi dampak,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam APBN 2025 pemerintah menargetkan inflasi sebesar 2,5% YoY, sementara itu BI tetap memproyeksikan sama yakni 2,5% plus minus 1%.
Selanjutnya: Harga Pangan Pokok di Nataru 2024: Cabai, Gula, Bawang Merah dan Putih Naik Harga
Menarik Dibaca: Kenali Ciri-ciri Demam Berdarah pada Anak dan Siklus Demam Berdarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News