kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   2.000   0,13%
  • USD/IDR 16.140   100,00   0,62%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Ekonom BCA Prediksikan Inflasi Desember Mencapai 1,60% YoY


Minggu, 29 Desember 2024 / 12:57 WIB
Ekonom BCA Prediksikan Inflasi Desember Mencapai 1,60% YoY
ILUSTRASI. Inflasi pada pengujung akhir tahun 2024 ini diperkirakan masih dalam batas sasaran pemerintah dan Bank Indonesia (BI).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Inflasi pada pengujung akhir tahun 2024 ini diperkirakan masih dalam batas sasaran pemerintah dan Bank Indonesia (BI).

Kepala Ekonom BCA, David Sumual memproyeksikan, tingkat inflasi pada Desember 2024 akan berada di level 1,60% secara tahunan atau Year-on-Year (YoY). Angka ini diperkirakan sesuai dengan target Bank Indonesia (BI) yaitu pada kisaran 2,5% plus minus 1%. Sementara dalam APBN 2024 ditargetkan 2,8% YoY.

David menyebut, inflasi pada Desember 2024 masih tetap terkendali meski pada akhir tahun biasanya terjadi kenaikan inflasi yang didorong oleh faktor musiman seperti peningkatan belanja masyarakat.

“Belanja akhir tahun sering kali mendorong kenaikan harga bahan pangan dan inflasi inti,” tutur David kepada Kontan.co.id, Minggu (29/12).

Baca Juga: Biaya Haji Diproyeksi Turun di Tahun 2025, Ini Faktor Pendorongnya

Sementara itu, untuk tahun depan, inflasi diprediksi akan kembali meningkat menuju angka 2,5%. David menilai, faktor daya beli masyarakat yang lemah diperkirakan dapat menjadi penghambat kenaikan inflasi yang signifikan.

Untuk itu, David juga menyoroti pentingnya langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas inflasi. Ia menyarankan agar pemerintah memastikan kelancaran distribusi barang.

“Serta identifikasi mana daerah-daerah yang surplus dan defisit untuk lakukan mitigasi dampak,” tandasnya.

Sebagai informasi, dalam APBN 2025 pemerintah menargetkan inflasi sebesar 2,5% YoY, sementara itu BI tetap memproyeksikan sama yakni 2,5% plus minus 1%.

Selanjutnya: Harga Pangan Pokok di Nataru 2024: Cabai, Gula, Bawang Merah dan Putih Naik Harga

Menarik Dibaca: Kenali Ciri-ciri Demam Berdarah pada Anak dan Siklus Demam Berdarah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×