Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – BADUNG BALI. Indonesia dan Uni Eropa resmi meneken penyelesaian substansial perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), Selasa (23/9/2025).
European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maros Sefcovic mengatakan, perjanjian ini menghapus lebih dari 98% tarif, menghapus hampir semua hambatan perdagangan, dan membuka jalur baru untuk investasi.
Maros menyebut, perjanjian ini disusun dengan tetap menghormati prioritas dan sensitivitas masing-masing pihak sehingga dapat menghasilkan kesepakatan yang seimbang. Sebagai contoh, tarif impor mobil sebesar 15% di Indonesia akan dihapus secara bertahap dalam jangka waktu lima tahun.
Langkah ini, lanjutnya, diharapkan membuka peluang bagi ekspor otomotif Uni Eropa sekaligus mendorong investasi yang sangat diminati, khususnya di bidang kendaraan listrik.
“Ekspor Uni Eropa sendiri akan menghemat lebih dari € 600 juta euro dalam bea masuk atas barang yang dikirim ke Indonesia, dana yang dapat diinvestasikan kembali untuk inovasi, ekspansi, dan penciptaan lapangan kerja,” tutur Maros dalam Joint Announcement Indonesia IEU-CEPA, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: Airlangga Sebut Perbincangan Kosmetik Jadi Titik Temu Proses Negosiasi IEU CEPA
Selain itu, Maros juga mengungkapkan, IEU CEPA akan membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat di sektor-sektor mutakhir seperti mobil listrik, farmasi, dan elektronik, yang krusial bagi masa depan ekonomi kedua negara.
IEU CIPA juga membantu mengamankan bahan baku penting untuk teknologi hijau dan digital, mendorong investasi energi terbarukan, dan menegakkan standar lingkungan dan ketenagakerjaan yang kuat.
Selanjutnya, IEU CIPA memfasilitasi perdagangan digital, terutama membantu usaha kecil dan menengah, di tengah meningkatnya proteksionisme dan rantai pasokan yang rapuh, ketika banyak negara beralih ke sektor domestik.
“IEU CEPA mengirimkan sinyal kuat bahwa Uni Eropa dan Indonesia memilih keterbukaan dan kemitraan untuk meningkatkan daya saing, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan,” kata Maros.
Baca Juga: Perundingan IEU CEPA Rampung, Ekspor Indonesia ke Eropa Bisa Naik 2,5 Kali Lipat
Selanjutnya: Semakin Sedikit, Hanya 4 SPBU Tangerang Cilegon Serang yang Jual Shell Super Hari Ini
Menarik Dibaca: 4 Tips Rumah Tetap Aman Saat Staycation ala AZKO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News