kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Peru, Prabowo Sepakat Perluas Akses Pasar


Senin, 11 Agustus 2025 / 13:28 WIB
50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Peru, Prabowo Sepakat Perluas Akses Pasar
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru Dina Boluarte, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025). Prabowo Subianto menerima kunjungan diplomatik Presiden Republik Peru Dina Boluarte ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan diplomatik Presiden Republik Peru Dina Boluarte ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8).

Prabowo menjelaskan bahwa ini merupakan kunjungan yang bersejarah sebab pada 12 Agustus 2025 Indonesia dan Peru memperingati hubungan diplomatik ke-50 tahun yang telah terjalin sejak tahun 1975.

“Hari ini juga kita telah selesai membuat deklarasi bersama dalam rangka memperingati 50 tahun kerja sama,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8).

Prabowo mengungkapkan, hari ini Indonesia-Peru juga telah menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Peru atau Comprehensif Economic Partnership Agreement (CEPA), di mana kedua negara akan memperluas akses pasar serta aktifitas perdagangan kedua negara.

Baca Juga: Prabowo Terima Kunjungan Kenegaraan Balasan Presiden Peru di Istana Merdeka

“Biasanya perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun kita Peru-Indonesia berhasil dalam 14 bulan kita selesaikan perjanjian ini. Di semua sektor kita akan bekerja sama untuk meningkatkan perdagangan di antara kedua negara,” kata Prabowo.

Dia menyebutkan, kesepakatan yang diambil dalam perjanjian kali ini di antaranya kerja sama di bidang pangan, bidang pertambangan, bidang transisi energi, bidang perikanan, dan bidang pertahanan.

Bukan hanya itu, Prabowo menyebutkan, Indonesia-Peru juga sepakat dalam pemberantasan narkotika perdagangan ilegal ini yang sangat membahayakan bagi kedua negara.

Di samping itu, Prabowo menyampaikan bahwa telah dilakukan diskusi terkait kondisi global di mana Indonesia siap mendukung kemitraan antara Asian dan Peru.

“Kita juga komitmen untuk meningkatkan kerja sama sebagai negara Pacific tentang masalah global kami sangat menghargai sikap Peru yang mendukung kemerdekaan Palestina. Kami akan bekerjasama untuk bersama-sama mewujudkan tercapainya solusi dua negara,” pungkasnya.

Baca Juga: Kemenkeu: 178 Pemda Belum Terima Realisasi DAK Fisik hingga Juli 2025

Selanjutnya: Anggarakan Capex Rp 1,2 Triliun, AKR Corporindo(AKRA) Incar Pertumbuhan Laba 10%-17%

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini di Pasar Global Melorot, Ini Penyebabnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×