Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings kembali mempertahankan peringkat utang Indonesia di level BBB atau layak investasi (investment grade) dengan outlook stabil.
Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia Irman Faiz melihat, langkah Fitch Ratings ini seiring dengan optimisme lembaga tersebut terkait kondisi perekonomian Indonesia pada tahun ini.
“Seperti terlihat, mereka yakin pertumbuhan ekonomi 2022 bisa 5,6% yoy. Kemudian defisit transaksi berjalan (CAD) ada di level 0,4% PDB. Serta pemerintah diyakini membawa defisit fiskal di bawah 3% PDB pada tahun depan karena bantuan peningkatan harga komoditas,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Rabu (29/6).
Baca Juga: Ekonom: Peringkat Utang Indonesia Dipertahankan Seiring Solidnya Kondisi Ekonomi
Ke depan, Faiz meyakini, lembaga-lembaga pemeringkat masih akan mempertahankan peringkat dan outlook utang Indonesia. Hal ini seiring dengan kondisi perekonomian yang masih sejalan dengan pemulihan.
Sedangkan untuk potensi peningkatan peringkat utang, Faiz melihat tantangannya masih besar. Pasalnya, meski fundamental Indonesia kuat, masih ada volatilitas harga komoditas yang masih berpengaruh besar untuk terutama kinerja fiskal dan ekspor.
“Dalam hal ini, lembaga-lembaga pemeringkat ini masih akan melihat perkembangan harga komoditas yang tinggi apakah akan terus ada atau tidak, karena ini sangat bergantung pada konflik Rusia dan Ukraina dan disrupsi rantai pasok global,” kata Faiz.
Baca Juga: Fitch Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di BBB dan Outlook Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
