Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Bulan Bahasa juga menjadi sebuah momen di dunia kreativitas dan seni. Jubing Kristianto, musisi yang menjadi juri dalam Festival Digital Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional mengapresiasi perayaan Bulan Bahasa dan Sastra. Baginya, acara yang paling menonjol salah satunya adalah Lomba Musikalisasi Puisi. “Ini memang sudah dinanti-nanti oleh komunitas musik atau komunitas sastra Indonesia, ini sangat menarik,” ujarnya penuh semangat.
Disampaikan Jubing, upaya yang dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sangat bagus karena sudah mencakup segala macam aspek, mulai dari pelatihan, pendidikan, sampai ke lomba, sampai ada pemilihan duta bahasa. Baginya, hal itu sangat positif sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para seniman.
“Kita harus jaga bahasa pemersatu ini. Itu akan terus kita pelihara. Lagu atau musik pun bisa menjadi salah satu alat untuk merekatkan bangsa,” tutur seniman yang juga pemain gitaris klasik tersebut.
Di sisi lain, Fani Salsasbila, Duta Bahasa DKI Jakarta juga menyambut baik Bulan Bahasa. Sebagai generasi muda yang diamanatkan menjadi Duta Bahasa, Fani akan memberikan informasi terkait dengan kebahasaan atau kesusastraan kepada keluarga, teman, ataupun pengikut di media sosial.
Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan beberapa kedutaan besar di Indonesia untuk menanamkan dan memberikan sikap positif berbahasa sesuai dengan trigatra bangun bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.
Selanjutnya: Paripurna DPR, batal kenakan PPN sembako, jasa pendidikan, dan kesehatan tertentu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News