kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perekonomian Domestik Stabil, Ekonom Bank DBS Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5%


Selasa, 26 Juli 2022 / 17:00 WIB
Perekonomian Domestik Stabil, Ekonom Bank DBS Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5%
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Perekonomian Domestik Stabil, Ekonom Bank DBS Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5%.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank DBS cukup optimistis akan prospek pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 maupun di tahun 2023. Ekonom Senior Bank DBS Radhika Rao memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berada di kisaran 4,8% year on year (yoy) hingga 5% yoy. 

Radhika mengatakan, kekuatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini datang dari pemulihan aktivitas ekonomi domestik, yang juga tercermin dari sejumlah indikator dini di sepanjang tahun berjalan. 

“Perkembangan indikator cukup positif, seperti penjualan ritel, keyakinan konsumen yang cukup tinggi. Sehingga, ini mencerminkan kondisi konsumsi rumah tangga yang baik. Ini menjadi sumber pertumbuhan yang tinggi,” tutur Radhika saat ditemui awak media, Selasa (26/7) di Jakarta. 

Baca Juga: Diskon Pajak Mobil dan Rumah Diperpanjang? Ini Jawaban Kemenkeu

Menurutnya, ini juga merupakan buah dari upaya yang dilakukan pemerintah selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung daya beli masyarakat dengan berbagai kebijakan fiskal, meski ada pandemi Covid-19. 

Belum lagi, saat kondisi pandemi mulai membaik, tetapi ada ketidakpastian di tingginya harga energi, pemerintah sigap memberikan subsidi yang kemudian tetap menjaga daya beli masyarakat. 

Selain kondisi domestik yang cukup mumpuni, pertumbuhan ekonomi juga mendapat sundutan dari kinerja ekspor yang baik. Hal ini seiring dengan harga komoditas yang masih tinggi, sehingga memberi keuntungan bagi neraca perdagangan Indonesia. 

Baca Juga: Harga Saham GOTO Kemarin Turun 2,6%, Saatnya Jual Atau Beli?

Lebih lanjut, untuk tahun 2023, Radhika makin optimistis akan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut hitungannya, pertumbuhan ekonomi pada tahun depan akan berada di kisaran 5,2% yoy hingga 5,5% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×