kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Percepat Pemulihan Bencana, Pemprov Aceh Minta Data Akurat Disampaikan ke Presiden


Kamis, 11 Desember 2025 / 17:17 WIB
Percepat Pemulihan Bencana, Pemprov Aceh Minta Data Akurat Disampaikan ke Presiden
ILUSTRASI. Foto udara jembatan Lubuk Sidup yang rusak akibat banjir bandang di Lubuk Sidup, Aceh Tamiyang, Aceh, Rabu (10/12/2025). Pemerintah Provinsi Aceh meminta jajaran kementerian dan lembaga pusat menyampaikan informasi faktual dan objektif kepada Presiden.


Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BANDA ACEH. Pemerintah Provinsi Aceh meminta jajaran kementerian dan lembaga pusat menyampaikan informasi faktual dan objektif kepada Presiden terkait kondisi Aceh pascabencana.

Langkah ini dinilai penting untuk mempercepat penanganan darurat serta pemulihan sosial-ekonomi di wilayah terdampak.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan perhatian Presiden terhadap bencana banjir dan tanah longsor di Aceh sudah terlihat jelas. Kepala negara tercatat dua kali meninjau langsung daerah terdampak, yaitu Aceh Tenggara dan Bireuen.

“Para menteri harus mendukung niat baik Presiden dengan memberikan data yang akurat dan lengkap agar pemulihan Aceh bisa lebih cepat,” ujar MTA dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Pemerintah Bidik Lahan HGU Sawit untuk Huntara untuk Korban Bencana Sumatra-Aceh

Ia menyinggung pernyataan mengenai pemulihan listrik dan komunikasi yang sebelumnya memicu kritik publik. Menurutnya, hal seperti itu seharusnya tidak perlu terulang jika informasi disampaikan secara tepat dan sesuai kondisi lapangan.

Presiden dijadwalkan kembali ke Aceh hari ini untuk meninjau sejumlah wilayah yang mengalami dampak paling parah, seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Bener Meriah. Beberapa di antaranya masih terisolasi secara akses darat.

“Kembalinya Presiden kemungkinan besar menunjukkan bahwa beliau mendapatkan informasi yang lebih objektif mengenai kondisi terbaru di Aceh,” kata MTA.

Di sisi lain, Pemprov Aceh kembali mendorong percepatan masuknya bantuan internasional guna mendukung pemulihan ekonomi dan penanganan darurat. Gubernur, dalam sejumlah kesempatan, menilai percepatan izin untuk lembaga bantuan internasional maupun NGO khusus kebencanaan sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Komisi VIII-DPR Apresiasi Langkah Pemerintah dalam Penanganan Bencana Banjir Sumatera

“Ini sebagai dukungan atas penanganan yang dilakukan bersama oleh Pemerintah Daerah, BNPB, Basarnas, TNI, Polri, NGO lokal, dan pihak lainnya,” ujar MTA menutup pernyataannya.


Sumber: https://regional.kompas.com/read/2025/12/11/160143678/jubir-pemprov-aceh-minta-para-menteri-beri-data-akurat-soal-bencana-aceh-ke?source=headline.

Selanjutnya: Iperindo, Kemenperin dan KKP Ungkap Peluang & Tantangan Industri Kapal Nasional

Menarik Dibaca: Promo KFC x Indodana PayLater, Paket Petook Duo Cukup Bayar Rp 10.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×