kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.762   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

500.000 Ton Bantuan Logistik Sudah Dikirm untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera


Rabu, 03 Desember 2025 / 17:10 WIB
500.000 Ton Bantuan Logistik Sudah Dikirm untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera
ILUSTRASI. Pemerintah pusat prioritaskan distribusi 500.000 ton bantuan logistik untuk korban banjir di Sumatera dan Aceh. Akses terisolir dijangkau via udara. REUTERS/Willy Kurniawan TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distribusi bantuan logistik untuk korban banjir di Sumatera dan Aceh tetap menjadi prioritas pemerintah pusat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno mengklaim telah mengirimkan 500.000 ton bantuan logistik dari berbagai pihak.

"Bantuan ini berupa paket sembako, makanan siap saji, obat-obatan, tenda, selimut serta bantuan langsung lainnya untuk warga terdampak yang aksesnya terputus," kata Pratikno dalam konferensi pers di Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga: Kementerian LH Bakal Beri Sanksi kepada Pemda di Sumatera yang Merusak Lingkungan

Pratikno mengklaim hingga kini pemerintah sudah menerjunkan sebanyak 400 pesawat angkut, 50 helikopter dari TNI Polri untuk menjangkau wilayah terisolir.

"Kita juga memberi laporan daerah yang aksesnya terputus seperti Aceh di Tamiang, Langsa per hari kemarin sudah dilakukan airdrop menggunakan pesawat angkut milik TNI," tambah Pratikno.

Baca Juga: Instruksi Prabowo: Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatera jadi Prioritas Nasional

Pratikno juga menegaskan dalam beberapa hari terakhir struktur komando terus diperkuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan.

Menurutnya, beberapa lembaga juga turut membantu mendirikan posko logistik dan posko kesehatan di lokasi-lokasi yang dibutuhkan.

"BUMN-BUMN juga bergerak maksimal dan membuka layanan publik untuk telekomunikasi, distribusi BBM dan akses jalan untuk logistik," ungkap Pratikno.

Selanjutnya: ODP Bank Mandiri 2025: Kesempatan Karier S1/S2 di Sektor Keuangan

Menarik Dibaca: AIA Buka Kompetisi Proyek Sekolah Sehat AIA Healthiest Schools 2026, Daftar yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×