kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Instruksi Prabowo: Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatera jadi Prioritas Nasional


Rabu, 03 Desember 2025 / 16:55 WIB
Instruksi Prabowo: Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatera jadi Prioritas Nasional
ILUSTRASI. Presiden Prabowo prioritaskan penanganan banjir & longsor di Aceh, Sumut, Sumbar. Dana Siap Pakai penuh disiapkan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar situasi bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diperlakukan sebagai prioritas nasional.

Dananya tersedia secara penuh dengan menggunakan Dana Siap Pakai (DSP).

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam konferensi pers di Posko Terpadu TNI, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025).

"Bapak Presiden memberikan instruksi agar situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional, termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh, salah satunya pada saat tanggap darurat ini menggunakan Dana Siap Pakai," kata Pratikno, Rabu.

Baca Juga: Panglima TNI Jelaskan Bantuan Logistik Banjir Aceh Pecah dan Pastikan Evaluasi

Ia mengungkapkan, seluruh lembaga kini telah diinstruksikan oleh Prabowo agar ekstra responsif dan fokus dalam penyelamatan korban, distribusi bantuan, dan pemulihan berbagai fasilitas serta layanan vital.

"Artinya, terus dilakukan penanganan nasional dengan mengerahkan sumber daya maksimal pemerintah pusat dari seluruh kementerian dan lembaga, baik itu BNPB, termasuk juga luar biasa dari TNI dan Polri," ucap dia.

Di sisi lain, ia menyampaikan, pemerintah akan terus waspada dan siap siaga mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan potensi hujan lebat, bahkan sangat lebat, hingga akhir tahun 2025.

Termasuk di wilayah banjir bandang saat ini, serta Jawa, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

"Dan kami telah mewaspadai dan mempersiapkan sedini mungkin untuk mengurangi risiko semaksimal mungkin," tandasnya.

Baca Juga: Penanganan Banjir di Aceh-Sumatera Belum Maksimal, Menko PMK Pratikno Minta Maaf

Sebagai informasi, Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah yang terisolir pasca banjir menerjang Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Hampir seluruh jalur utama di Provinsi Aceh terputus total, termasuk perbatasan Sumatra–Aceh Tamiang, Gayo Lues–Aceh Tamiang, Bireuen–Takengon, serta Bener Meriah–Bireuen.

Begitu pula sejumlah daerah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Selanjutnya: Bos SKK Migas Pamer Deal Negosiasi Gas Andaman–PLN Hanya Hitungan Menit

Menarik Dibaca: AIA Buka Kompetisi Proyek Sekolah Sehat AIA Healthiest Schools 2026, Daftar yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×