kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.365   5,00   0,03%
  • IDX 7.175   20,61   0,29%
  • KOMPAS100 1.063   5,71   0,54%
  • LQ45 837   4,24   0,51%
  • ISSI 214   0,16   0,08%
  • IDX30 431   2,44   0,57%
  • IDXHIDIV20 512   0,90   0,18%
  • IDX80 121   0,58   0,48%
  • IDXV30 124   -0,12   -0,10%
  • IDXQ30 141   0,26   0,18%

Peran Penting Transportasi Laut untuk Perkuat Ketahanan Energi Indonesia


Minggu, 08 Desember 2024 / 14:06 WIB
Peran Penting Transportasi Laut untuk Perkuat Ketahanan Energi Indonesia
Sebagai urat nadi virtual energi Indonesia, PIS kembali memperkuat armadanya dengan kehadiran PIS Rokan dan PIS Natuna. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% ketahanan energi menjadi salah satu pendorong dengan transportasi yang efisien.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintahan Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi 8% pada era kepemimpinannya. Untuk mewujudkan hal ini, ketahanan energi menjadi elemen fundamental, dengan penekanan pada sistem pengangkutan energi yang andal dan efisien.  

Yayan Satyakti, pengamat ekonomi energi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, menyoroti peran strategis logistik energi yang telah dijalankan PT Pertamina International Shipping (PIS). 

Sebagai penyedia jasa pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) ke seluruh Indonesia, PIS dianggap sebagai tulang punggung distribusi energi nasional.  

Baca Juga: Peningkatan Layanan Logistik Transportasi Laut melalui Inaportnet Perlu Ditingkatkan

“Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan, keandalan pengangkutan energi akan menjaga stabilitas ketersediaan BBM dan LPG di dalam negeri. Ini sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi, mulai dari sektor industri hingga rumah tangga,” ujarnuya dalam keterangannya.  

Ketersediaan pasokan energi yang stabil menjadi penopang berbagai sektor perekonomian, seperti industri manufaktur, transportasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta ekonomi rumah tangga.

Ia menegaskan bahwa stabilitas di sektor-sektor ini akan menjadi motor utama akselerasi pertumbuhan ekonomi menuju target 8%.  

Berdasarkan simulasi data aliran input dan output ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS), Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai target tersebut pada 2026 dalam skenario Net Zero Emission 2060, Indonesia membutuhkan investasi 2,7 kali lipat dibandingkan tahun 2016. 

Baca Juga: Kemenhub Catat PNBP Transportasi Laut Jadi Penyumbang Terbesar

Investasi ini termasuk pembangunan pembangkit energi baru, seperti tambahan pembangkit gas sebesar 1,82 kali, pembangkit geotermal 1,25 kali, dan pembangkit diesel 0,5 kali lipat dari kapasitas tahun 2016.  

“Pembangunan ini membutuhkan dukungan logistik energi yang kuat dan efisien, seperti yang telah dilakukan PIS selama ini,” tambah Yayan.  

Sebagai pemain utama dalam logistik energi nasional, PIS setiap tahunnya menangani lebih dari 20.000  perjalanan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. 

Dengan proyeksi peningkatan kebutuhan energi hingga dua kali lipat pada 2030, PIS diharapkan mampu menjawab tantangan geografis Indonesia yang luas dan beragam.  

Baca Juga: PNBP Transportasi Laut Mencapai Rp 4,3 Triliun

Yayan menekankan bahwa infrastruktur logistik energi yang merata di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia sangat penting untuk meningkatkan efisiensi distribusi energi. Selain itu, penguatan buffer stock dan peningkatan efisiensi logistik menjadi prioritas untuk menjaga stabilitas pasokan energi.  

“Energi adalah penggerak roda perekonomian. Ketahanan energi yang solid akan memastikan keberlangsungan aktivitas ekonomi dan menjadi kunci utama untuk mencapai target pertumbuhan 8%,” ucapnya.  

Melalui sinergi antara investasi energi, pengembangan infrastruktur logistik, dan inovasi di sektor distribusi, Indonesia diharapkan mampu mengatasi tantangan energi sekaligus mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi yang ambisius.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×