kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Penulis buku Anas Tumbal Cikeas mendapat ancaman


Kamis, 29 Agustus 2013 / 09:39 WIB
Penulis buku Anas Tumbal Cikeas mendapat ancaman
ILUSTRASI. Ilustrasi minyak goreng curah. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Penulis Buku Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas, Ma'mun Murod Al- Barbasy mendapatkan ancaman.

Ia diperingatkan melalui media sosial lantaran dianggap membuat buku sensasional yang mengaitkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan menyinggung keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ada ancaman di twitter dan facebook. Ada yang nyuruh, 'sebutin saja orang Anas, supaya teridentifikasi jelas semua.' Ada yang bilang, 'awas hati-hati ya.' Kemudian bilang, 'ingat, punya istri punya anak'," ujar Ma'mun saat dihubungi TRIBUNnews.com, Rabu (28/8) sore.

Walau demikian, Ma'mun yang menjabat Sekretaris Departemen Agama DPP Partai Demokrat sebelum Anas mengundurkan diri, merasa tidak khawatir akan keselamatannya, dan keluarganya.

"Ancaman seperti, ada lah itu. Wajarlah itu," kata Ma'mun mantan aktifis Pemuda Muhammadiyah, dan kini Universitas Muhammadiyah Jakarta.

"Apakah Anda mendapatkan ancaman fisik?" tanya Tribun.

Ma'mun menjawab, "Saya berharap tidak ada, ya. Tapi saya tidak takut, kan saya punya segalanya."

"Maksudnya, segalanya?" tanya Tribun.
"Ya, Tuhan...," kata Ma'mun sambil terbahak.

"Ya hidup kan begini. Dan bagi saya, ini pilihan. Publik harus tahu, bahwa ada politik-politik yang tidak berbudaya, yang jauh dari kesantunan. Kalau orang membaca tuntas, dan tahu saya, tidak akan membantah. Apalagi orang-orang yang saya sebut itu, dia pasti tidak akan membantah, maka dia tidak tahu. Tetapi kalau ada orang bayaran disuruh membantah, saya tidak tahu," kata dia.

Berdasarkan penulusuran TRIBUNnews.com, kicauan Twitter yang difoto screen dan ditampilkan di Facebook Mau'mun, tak lama setelah buku diluncurkan 23 Agustus, terdapat pemilik akun Leo Jeriko. Ia menulis, "Ma'mun jangan buat sensasi, hati-hati kamu..."

Kemudian dia berkicau lagi, "Keluarin semua para loyalis Anas, biar bisa ditandain satu per satu." (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×