kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menkumham: Buku Gurita Cikeas Provokatif


Rabu, 30 Desember 2009 / 11:33 WIB
Menkumham: Buku Gurita Cikeas Provokatif


Sumber: Kontan | Editor: Test Test

JAKARTA. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar mengungkapkan bahwa buku Membongkar Gurita Cikeas: di Balik Skandal Bank Century bersifat provokatif. "Ini buku yang memecah bangsa," kata Patrialis saat menyampaikan refleksi akhir tahun di gedung Depkumham, Rabu (30/12).

Ada beberapa alasan buku Gurita Cikeas dinilai provokatif. Pertama, secara metodologi ilmiah tidak dapat dipertanggung jawabkan karena dikutip sepenggal-sepenggal. Kedua, George Junus Aditjondro sebagai penulis belum melakukan cek dan ricek dari tulisan buku tersebut yang lebih banyak prasangka, dan terlalu mudah untuk mengambil kesimpulan.

"Misal dalam buku tersebut disebut majelis dzikir telah memberangkatkan 50 ulama. Kemudia nama Cikeas menunjuk ke presiden," terang Politisi Partai Amanat Nasional itu. Sejauh ini, Depkumham tengah mempelajari buku tersebut. Selain Gurita Cikeas, Depkumham juga tengah mengkaji 20 buku lain yang dianggap provokatif dan memecah bangsa.

Patrialis berharap, "masyarakat bisa lebih selektif mendalami dan mendapatkan informasi dari sebuah buku. Apalagi, menurut catatan Depkumham, ada sekitar 202 buku lain yang bernada serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×