kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Membongkar Gurita Cikeas masih Dikaji Tim Kejaksaan


Kamis, 21 Januari 2010 / 14:24 WIB
Membongkar Gurita Cikeas masih Dikaji Tim Kejaksaan


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Kejaksaan Agung mengaku bahwa pihaknya masih melakukan kajian terhadap buku "Membongkar Gurita Cikeas" karangan George Junus Aditjondro. Rupanya, selain melakukan pengkajian buku karangan Georege, Kejaksaan juga tengah mengkaji buku "Hanya Fitnah dan Cari Sensasi, George Revisi Buku" yang ditulis Setyardi Negara. "Kami juga meneliti buku kontra 'Membongkar Gurita Cikeas'," ujar Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), M Amari, di Kejaksaan Agung, Kamis (21/1).

Amari mengaku sebenarnya pengkajian buku milik George sudah selesai. Namun karena ada buku tandingan, kejaksaan juga melakukan kajian agar bisa diumumkan secara berbarengan. "Saat ini peneliti masih mengkaji dua buku tersebut," imbuhnya. Menurut Amari, pengkajian buku karangan Setyardi dilakukan supaya penelitian terhadap buku tersebut menjadi lebih komprehensif.

Ia bilang, jika kajian nanti merekomendasikan untuk tidak dilarang maka hasil penelitian itu belum tentu dibawa ke tim interdep yang terdiri dari Kejagung, Polri, BIN, Menkominfo dan MUI. "Kalau Kejagung menilai tidak perlu adanya pelarangan, maka tidak perlu dibawa ke tim clearing house," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×