Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski memasuki bulan Ramadhan, program vaksinasi Covid-19 secara nasional masih akan terus dilanjutkan. Umat Muslim yang tengah berpuasa dan masuk dalam daftar sebagai penerima, akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya telah menegaskan, vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa karena vaksin disuntikkan tidak melalui lubang tertentu pada manusia.
Satu hal yang banyak ditanyakan oleh masyarakat tersebut sudah terjawab. Akan tetapi, masih ada pertanyaan lain, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika mendapatkan vaksin Covid-19 dalam keadaan puasa?
Tidak perlu persiapan khusus
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, calon penerima vaksin Covid-19 tidak perlu melakukan persiapan secara khusus. Menurut Nadia, bagi mereka yang berpuasa, meyakini bahwa tak ada perbedaan pada kondisi tubuh.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih menjadi harapan kemandirian bangsa menghadapi pandemi
"Sepertinya umat Muslim percaya bahwa puasa kan tubuh sebenarnya kondisi fisik sama, hanya mungkin di awal puasa tubuh butuh penyesuaian ya," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/4/2021).
Dalam kesempatan terpisah, Nadia mengatakan, berpuasa dan mendapat suntikan vaksin Covid-19 tidak akan menyebabkan efek samping buruk dan tidak akan berpengaruh pada kondisi tubuhnya.
Baca Juga: Efek samping vaksin Covid-19 semakin parah karena hal ini
"Kalau efek samping tidak ada. Tidak apa-apa (divaksin Covid-19 saat puasa)," ujar Nadia seperti diberitakan Kompas.com, 26 Maret 2021.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksinasi Covid-19 Saat Sedang Berpuasa, Perhatikan Hal-hal Ini!"
Penulis : Dandy Bayu Bramasta
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Selanjutnya: Efek vaksin Covid-19 jadi lebih baik karena 4 hal ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News