kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.578   -39,00   -0,23%
  • IDX 8.201   34,74   0,43%
  • KOMPAS100 1.119   2,16   0,19%
  • LQ45 785   0,52   0,07%
  • ISSI 292   2,28   0,78%
  • IDX30 410   -0,85   -0,21%
  • IDXHIDIV20 463   -1,68   -0,36%
  • IDX80 124   0,33   0,27%
  • IDXV30 133   0,32   0,24%
  • IDXQ30 128   -0,35   -0,27%

Penjualan Eceran dan Keyakinan Konsumen Tertekan, Ekonomi Berpotensi Melambat


Jumat, 12 September 2025 / 05:29 WIB
Penjualan Eceran dan Keyakinan Konsumen Tertekan, Ekonomi Berpotensi Melambat
ILUSTRASI. Warga membawa barang belanjaan di Pasar Baros, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (9/7/2025). Survei Penjualan Eceran BI menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2025 berada di level 221,7, turun 0,3% dibanding Juli. ?


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme di sektor konsumsi dan produksi semakin melemah. Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2025 berada di level 221,7, turun 0,3% dibanding Juli. 

Penurunan ini menandai tren pelemahan yang berlangsung lima bulan berturut-turut sejak April 2025.

Tekanan terbesar datang dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang indeksnya turun ke level 309,1 pada Agustus atau melemah 0,5% secara bulanan.

Penurunan juga terjadi di kelompok peralatan informasi dan komunikasi, yang sepanjang tahun ini nyaris selalu merosot, kecuali pada Maret saat Ramadan dan Juni saat musim libur.

Baca Juga: Survei BI Juli 2025: Ekspektasi Konsumen Terhadap Ekonomi Enam Bulan ke Depan Naik

Secara tahunan, IPR masih tumbuh 2,7%. Namun, angka tersebut lebih rendah dibanding pertumbuhan Juli yang mencapai 4,7%. Beberapa kelompok justru mengalami kontraksi, seperti peralatan informasi dan komunikasi yang anjlok 17% (year on year/yoy). 

Sementara kelompok makanan, minuman, tembakau, dan perlengkapan rumah tangga tercatat tumbuh, tetapi dengan laju yang melambat.

Survei BI juga mencatat ekspektasi penjualan tiga hingga enam bulan ke depan ikut menurun.

Baca Juga: Survei BI Mei 2025: Ekspektasi Konsumen Terhadap Ekonomi Enam Bulan ke Depan Turun

Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Oktober 2025 diperkirakan melemah akibat turunnya permintaan, sedangkan IEP Januari 2026 berkurang karena berakhirnya momentum Natal dan Tahun Baru.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×