Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi selama enam bulan ke depan terlihat menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Mei 2025 sebesar 129,0 atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan April sebelumnya sebesar 129,8.
Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) yang rilis Kamis (12/6), penurunan Indeksi Ekspektasi Konsumen (IEK) ini disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan. Hal ini tercermin dari tiga komponen pembentuknya yang rerata mengalami penurunan.
Di antaranya komponen Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) pada Mei tercatat sebesar 123,8 atau lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar 123,5.
Baca Juga: Survei BI: Porsi Pendapatan untuk Pembayaran Cicilan Menurun, Tapi Tabungan Meningkat
Sementara Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU) pada Mei 2025 tercatat sebesar lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 128,5.
Adapun Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) Mei 2025 tercatat sebesar 135,4 atau sedikit lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 137,5.
Secara spasial, beberapa kota mencatatkan penurunan IKE seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Penurunan IKE lebih dalam tertahan oleh peningkatan IKE di sejumlah kota, dengan peningkatan terbesar di Semarang, diikuti oleh Manado dan Mataram.
Ekspektasi Penghasilan dan Lapangan Kerja Cenderung Menurun
BI menyebut persepsi terhadap ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan masih berada pada level optimis, terutama pada kelompok pengeluaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta (132,8) tercatat meningkat, sedangkan kelompok pengeluaran lainnya tercatat turun.
Berdasarkan kelompok usia, keyakinan konsumen pada kelompok usia 20-30 tahun (143,5) dan di atas 60 tahun (121,7) tercatat meningkat, sementara kelompok usia lainnya tercatat turun.
Baca Juga: Survei BI: Ekspektasi Konsumen Terhadap Ekonomi Enam Bulan ke Depan Turun
Selanjutnya, perkiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang tetap berada dalam level optimis pada kelompok pendidikan dan terindikasi meningkat pada tingkat pendidikan SMA (122,2). Sementara itu, ekspektasi konsumen dengan tingkat pendidikan akademi/Diploma (120,9) mengalami penurunan paling dalam.
Berdasarkan kelompok usia, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga tetap berada pada level optimis dengan mayoritas mengalami peningkatan, kecuali kelompok usia 31-40 tahun yang sedikit menurun menjadi 123,7.
Ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan juga tetap terjaga pada level optimis di seluruh kelompok pengeluaran dan kelompok usia. Peningkatan optimisme tercatat pada kelompok pengeluaran Rp 4,1-5 juta (127,9) dan di atas Rp 5 juta (132,7), serta kelompok usia 20-30 tahun (138,0), 31-40 tahun (128,1) dan di atas 60 tahun (113,4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
