kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Penjelasan pemerintah terkait satu orang terduga terinfeksi virus corona di Bandung


Sabtu, 07 Maret 2020 / 16:13 WIB
Penjelasan pemerintah terkait satu orang terduga terinfeksi virus corona di Bandung
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, satu suspect virus corona di Bandung berkaitan dengan pasien nomor 1 yang telah dinyatakan positif tertular virus corona.

Ini berdasarkan hasil pelacakan tim Kementerian Kesehatan bersama tim medis terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien nomor 1 asal Kota Depok itu.

"(Dia adalah) close contact (pasien) nomor 1," ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Hadapi wabah virus corona, ini saran Sandiaga ke pemerintah

Saat ditanya lebih lanjut, Yuri tidak memberikan keterangan tambahan terhadap satu suspect itu. Dia hanya memastikan bahwa satu suspect yang berada di Bandung ini termasuk dalam 11 suspect yang saat ini sedang diawasi perkembangan kondisi kesehatannya oleh pemerintah.

Yuri merinci, 11 suspect terdiri dari lima orang suspect yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, satu orang suspect yang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, satu orang suspect yang berada di Bandung dan empat orang yang dirawat di daerah lain.

Yuri juga enggan menyebut lokasi perawatan empat suspect ini. "Pokoknya di daerah di Indonesia," kata dia. Lebih lanjut, Yuri mengatakan, empat pasien yang positif tertular virus corona masih mendapat perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso.

Baca Juga: Bank Indonesia mencatat, posisi cadev akhir Februari 2020 sebesar US$ 130,4 miliar



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×