kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengukuhan KDEKS Kalsel, Wapres Minta Akselerasi Capaian Ekonomi dan Keuangan Syariah


Selasa, 11 April 2023 / 14:48 WIB
Pengukuhan KDEKS Kalsel, Wapres Minta Akselerasi Capaian Ekonomi dan Keuangan Syariah
Wapres Ma'ruf Amin usai Pengukuhan KDEKS Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Peresmian Kalsel Nasional Halal Fair, Selasa (11/4).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, terdapat empat bidang yang menjadi fokus.

Yaitu pengembangan industri produk halal, industri jasa keuangan syariah, dana sosial syariah, serta bisnis dan kewirausahaan syariah.

Keempat fokus ini perlu selaras pengembangannya, baik di pusat maupun daerah.

Oleh karena itu, diperlukan komitmen dari berbagai pihak untuk penguatan sektor-sektor ini. Salah satunya dari Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

"Kehadiran KDEKS di Kalimantan Selatan tentu saya harapkan dapat mengakselerasi beragam capaian dalam keempat bidang tersebut," ujar Ma'ruf dalam acara Pengukuhan KDEKS Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Peresmian Kalsel Nasional Halal Fair, Selasa (11/4).

Baca Juga: Wapres Dukung Pembentukan Satgas Usut Transaksi Mencurigakan Senilai Rp 349 Triliun

Lebih lanjut Ma'ruf menyampaikan, bahwa sertifikasi halal pada tahun 2024 nanti sudah wajib dimiliki oleh seluruh pelaku industri halal. Karenanya, ia meminta proses sertifikasi halal ini dapat segera terpenuhi.

Ma'ruf mendapat laporan bahwa diantara lebih dari 23.000 produk makanan dan minuman yang tercatat pada Dinas Perindustrian Kalsel, baru sekitar 2.000 produk yang bersertifikasi halal.

"Saya minta percepatan sertifikasi halal agar diprioritaskan, baik sertifikasi halal terhadap rumah potong hewan maupun percepatan sertifikasi halal bagi UMKM," terang dia.

Kedua, di bidang industri jasa keuangan syariah, Wapres berpesan agar masyarakat dapat memiliki akses yang mudah dalam menggunakannya.

Wapres meminta KDEKS Kalsel untuk terus memastikan kemudahan akses masyarakat terhadap penggunaan produk-produk perbankan syariah.

Sementara terkait dana sosial syariah Wapres menguraikan, data Bank Indonesia mencatat pada tahun 2022 yang lalu penerimaan zakat mencapai Rp 8,3 triliun, sementara infak mencapai Rp 8,4 triliun dengan penyalurannya sebesar Rp14,3 triliun.

Baca Juga: Wapres Minta Menpora Baru Dito Ariotedjo Susun Langkah Strategis

Wapres pun memberi arahan agar potensi ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kemaslahatan masyarakat.

"KDEKS Kalsel dapat mengawal pengelolaan zakat untuk membantu program-program sosial, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemberdayaan usaha mikro kecil," tutur Wapres.

Terakhir, dari fokus bisnis dan kewirausahaan syariah, Wapres mengimbau agar program-program yang mendorong pemberdayaan ekonomi umat dapat terus digiatkan sampai ke tingkat masyarakat terkecil.

Menurutnya, program-program lain yang juga perlu didorong antara lain zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) di kantin-kantin, area wisata. Maupun tempat-tempat pusat makanan di Kalsel, pembentukan Halal Export Center sebagai tempat pendampingan UKM Eksportir Produk Halal.

Serta Rumah Produksi Bersama guna membantu pengelola kawasan atau sentra industri halal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×