kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Penggilingan Bantah Tak Jual Gabah Sesuai HPP, Perpadi: Justru di Atas


Senin, 17 Februari 2025 / 17:08 WIB
Penggilingan Bantah Tak Jual Gabah Sesuai HPP, Perpadi: Justru di Atas
ILUSTRASI. Pekerja menggunakan alat pemanen padi modern combine harvester di lahan pertanian Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2025). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan adanya tambahan anggaran langsung Rp16,6 triliun bagi Bulog agar bisa menyerap Gabah Kering Petani (GKP) sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah atau HPP Rp6.500 per kilogram dan diharapkan dapat cair dalam waktu dekat. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/nym.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persatuan Perusahaan Penggilingan Padi dan pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) memastikan tunduk dengan ketentuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah di tingkat petani Rp 6.500/kg. 

Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso bahkan membantah jika banyak penggilingan yang membeli gabah di bawah ketetapan pemerintah ini. 

"Saat ini di pusat-pusat produksi padi umumnya justru harga beli oleh penggilingan padi masih di atas Rp 6.500/kg karena belum semuanya panen," katanya pada Kontan.co.id, Senin (17/2). 

Baca Juga: Harga Gabah di Sumsel Anjlok, Bapanas Minta Penggiling Serap Gabah Rp 6.500 Per kg

Sutarto bilang anggotanya saat ini membeli harga gabah sebesar Rp 6.700-6.800/kg atau di atas ketetapan HPP yang berlaku Rp 6.500/kg. 

Pihaknya menjelaskan umumnya penggilingan padi memang membeli melalui pihak ketiga, karena sulitnya menyerap gabah langsung dari petani. 

Hal itulah yang belum diketahui pasti bagaimana pihak ketiga ini memberi harga kepada petani.

Walau begitu, Sutarto menyebutkan jika penggiling yang membeli gabah dari petani langsung akan menyesuaikan dengan HPP minimal Rp 6.500/kg. 

Baca Juga: Pemerintah Panggil 1200 Perusahaan Penggilingan Padi untuk Stabilkan Harga Gabah

"Namun memang sebagan kecil penggilingan padi yang bisa langusng membeli gabah kepada petani dan anggota kami patuh terhadap peraturan ini," ungkapnya. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan peringatan keras kepada penggiling atau tengkulak yang membeli gabah petani di bawah Rp6.500 per kilogram. 

Zulhas menegaskan, harga gabah senilai Rp6.500 per kg sudah ditetapkan dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 14 Tahun 2025 sebagai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

"Saya dengar di Sumsel (harga beli gabah di bawah Rp6.500) masih di bawah itu," kata Zulhas usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (13/2). 

Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini memastikan pihaknya tidak segan untuk melakukan tindakan tegas jika masih ada yang berani membeli gabah petani di bawah Rp6.500/kg. 

Apalagi saat ini, para petani di berbagai daerah di Indonesia sedang mengalami fase panen raya. Nominal tersebut juga bertujuan agar harga gabah tidak anjlok di musim panen.

"Saya minta jangan main-main kalau tidak nanti bisa dipanggil oleh Polisi, karena itu sudah instruksi presiden. Rp 6.500/kg itu tidak boleh ditawar," jelasnya. 

Baca Juga: Faktor Penyebab Pembelian Gabah di Bawah HPP dan Solusinya

Selanjutnya: Warga Menjerit! Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Samarinda, Harga Meroket Hingga Rp 39.000

Menarik Dibaca: Indonesia jadi Tuan Rumah Asia Land Forum, Ini Masalah yang Dibahas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×