Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Agustus 2025 telah mencapai Rp 194,9 triliun.
Realisasi ini sudah setara 62,8% dari outlook 2025 dan mengalami pertumbuhan 6,4% year on year (YoY).
"Ini angkanya cukup meyakinkan, kontribusinya terhadap outlook sekitar 62,8%," ujar Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (22/9).
Baca Juga: Begini Strategi Kemenkeu Kejar Setoran Pajak Rp 2.357,7 Triliun di Tahun 2026
Anggito memerinci, penerimaan cukai tercatat sebesar Rp 144 triliun atau setara 59% dari target APBN. Realisasi ini mengalami peningkatan 4,1% YoY.
Sementara itu, penerimaan bea keluar tercatat Rp 18,7n triliun atau 418,6% dari target APBN. Realisasi ini mengalami peningkatan 71,7% YoY didorong oleh kenaikan harga CPO dan kebijakan ekspor konsentrat tembaga.
Baca Juga: Ini Jurus Kemenkeu Kejar Setoran Pajak Tanpa Kenaikan Tarif pada Tahun 2026
Kemudian, penerimaan bea masuk tercatat sebesar Rp 32,2 triliun atau 60,8% dari target APBN.
Sayangnya, penerimaan bea masuk ini mengalami kontraksi sebesar 5,1% yoy dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan di bidang pangan dan utilisasi Free Trade Agreement (FTA).
Selanjutnya: Pengamat Sebut NPF BNPL Turun Akibat Perlambatan Penyaluran
Menarik Dibaca: Peruri Bestari Festival Gaungkan Gaya Hidup Berkelanjutan ke Generasi Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News