kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Penerimaan bea cukai sudah 10% melebihi target


Jumat, 21 Desember 2012 / 13:13 WIB
Penerimaan bea cukai sudah 10% melebihi target
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja PT Semen Indonesia (SIG) di Pabrik Rembang, Jawa Tengah. Upaya Semen Indonesia (SMGR) menjaga kualitas keuangan


Reporter: Farrel Dewantara |

JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mencatat penerimaan bea cukai telah jauh melampaui target. Per 14 Desember 2012, penerimaan DJBC sudah sebesar Rp 139,8 triliun, sedangkan target bea cukai tahun ini Rp 131,2 triliun.

Ini berarti pencapaiannya sudah sekitar 110%. "Insya Allah kita masih bisa menambah beberapa triliun lagi di akhir tahun," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono pada konferensi pers di kantor DJBC, Jumat (21/12).

Jika dirinci lagi, penerimaan yang berasal dari bea masuk per 14 Desember mencapai Rp 26,96 triliun, lebih besar dari target APBN sebesar Rp 24,74 triliun.

Sedangkan dari cukai telah mencapai Rp 90,9 triliun. Sedangkan target APBN sebesar Rp 83,27 triliun.

Namun, realisasi bea keluar masih Rp 20,55 triliun, belum mencapai target APBN Rp 23,20 triliun. Sedangkan target per 14 Desember sebesar Rp 22,24 triliun.

Dirjen Bea Cukai optimistis kemungkinan penerimaan hingga akhir tahun akan di atas Rp 140 triliun. "Saya kira sampai 31 Desember bisa sekitar Rp 143 triliun," ujar Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×