kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penerapan Kebijakan PCPEN Membuat Sektor Usaha Tumbuh Kuat


Selasa, 28 Februari 2023 / 17:19 WIB
Penerapan Kebijakan PCPEN Membuat Sektor Usaha Tumbuh Kuat
ILUSTRASI. Kebijakan PCPEN dilakukan selama 3 tahun terakhir dan sangat berdampak positif pada sisi lapangan usaha.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan kebijakan pemerintah terkait Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) membuat sektor lapangan usaha masih tumbuh kuat meski adanya dampak dari pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kebijakan PC-PEN dilakukan selama 3 tahun terakhir dan sangat berdampak positif pada sisi lapangan usaha.

"Sektor utama masih tumbuh kuat, seperti manufaktur, perdagangan, transportasi, informasi komunikasi, penyediaan akomodasi, makanan, dan minuman sudah recover," ucap dia dalam acara CNBC Outlook, Selasa (28/2).

Baca Juga: Ini Kunci Keberhasilan Pemulihan Ekonomi di Indonesia Menurut Airlangga Hartarto

Selain itu, Airlangga menyebut kebijakan itu juga berimbas terhadap sisi perdagangan yang terbilang tumbuh positif selama 33 bulan berturut-turut. Hal itu dibuktikan dengan neraca perdagangan yang positif ditambah juga cadangan devisa menjadi cukup baik. Adapun indeks keyakinan konsumen (IKK) juga berada di atas 119. 

Dia juga mengklaim sektor penjualan terbilang baik, yakni PMI manufaktur berada di atas 50 atau 51,3. 

"Pada tahun lalu rekor tertinggi penjualan otomotif lebih dari 1.040.000 unit yang mana lebih tinggi daripada pra-pandemi Covid-19, bahkan ekspornya naik 60% mendekati 500.000 unit," ungkapnya.

Baca Juga: Masyarakat Rem Konsumsi Karena Inflasi Naik, Pertumbuhan Ekonomi Melambat

Hasil tersebut membuat produksi otomotif mencapai 1,5 juta unit pada 2022 dan sudah ekspor lebih dari 70 negara.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa ekosistem manufaktur Indonesia sudah membaik," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×