CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pendapat Jokowi tentang Suhardi


Jumat, 29 Agustus 2014 / 12:34 WIB
Pendapat Jokowi tentang Suhardi
ILUSTRASI. Kenali Beberapa Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengatasi Diare Orang Dewasa


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) punya kenangan tersendiri terhadap almarhum Suhardi, Ketua Umum Gerindra. Jokowi mengenal Suhardi ketika masih kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

"Dulu waktu saya kuliah, beliau (Suhardi) masih asisten dosen," ujar Jokowi di Balaikota, Jumat (29/8) pagi.

Di mata Jokowi, Suhardi merupakan teladan yang baik bagi mahasiswa. Karakternya yang optimistis, tetapi kalem, itu menginspirasi Jokowi.

"Beliau pekerja keras dan sangat santun," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku tidak sempat melayat Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM itu. Namun, Jokowi telah menyuruh stafnya untuk mengirimkan karangan bunga ke kediaman almarhum.

Suhardi meninggal pada Kamis (28/8) pukul 21.40 WIB, setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Setelah upacara pelepasan, jenazah diberangkatkan dari DPP Gerindra di Jakarta menuju Yogyakarta pukul 08.20 WIB.

Jenazah diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat carteran. Rencananya, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Masjid UGM sebelum dimakamkan di Kompleks Makam Keluarga Besar UGM. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×