kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Pemilu tidak serentak boroskan anggaran


Senin, 14 Oktober 2013 / 15:56 WIB
Pemilu tidak serentak boroskan anggaran
ILUSTRASI. Makanan Penyebab Jerawat di Wajah


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menilai, gagasan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di Indonesia, adalah hal penting. Menurutnya, pemilu serentak diyakini akan lebih efektif dan efisien.

"Gagasan pemilu serentak dewasa ini telah menjadi isu utama, bagi perbaikan penyelenggaraan pemilu kita ke depan. Gagasan ini penting untuk kita diskusikan," kata Akbar di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2013).

Akbar menuturkan, secara umum saat ini penyelenggaraan pemilu tidak dilakukan secara serentak, baik pemilu legislatif, pemilihan presiden, maupun pemilihan kepala daerah. Menurutnya, itu akan menimbulkan pemborosan dana atau ketidakefisienan penyelenggaraan pemilu.

"Saat ini penyelenggaraan pemilu tidak dilakukan serentak, yang dapat menciptakan pemborosan dana," ujarnya.

Menurut Akbar, pemilu serentak akan menghemat anggaran pelaksaan pemilu. Anggaran itu, menurutnya dapat ditekan dan dihemat, dibandingkan melakukan pemilu sendiri-sendiri.

"Selain itu, masyarakat atau pemilih tidak dihadapkan pada penyelenggaraan pemilu yang berkali-kali, sehingga lebih praktis dan sederhana," tuturnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×