kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Yusril: Kasih Rp 5 triliun, PBB akan menang Pemilu


Senin, 14 Oktober 2013 / 15:47 WIB
Yusril: Kasih Rp 5 triliun, PBB akan menang Pemilu
ILUSTRASI. Tanda-Tanda Pria Tidak Subur yang Perlu Anda Ketahui


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra menyatakan, kemenangan suatu partai politik dalam penyelenggaran Pemilu saat ini tidak ditentukan oleh tawaran ideologi yang visioner.

Hal tersebut disampaikan Yusril di sela diskusi tentang efektifitas penyelenggaran Pemilu di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Salemba Jakarta, Senin (14/10).

"Pemilu kita bukan didasarkan karena ada tawaran ideologi yang bagus, tapi kemenangan saat ini ditentukan oleh uang," ungkap Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

Yusril juga berani bertaruh partainya dapat menang di Pemilu 2014 asal ada jaminan dana yang besar. "Kalau hari ini PBB di kasih Rp 5 triliun saja, dijamin kami bisa menang," paparnya.

Lebih lanjut, Yusril juga menyatakan, kemenangan suatu partai politik selama ini lebih bukan karena kerja partai.

"Ini lebih ke soal mobilisasi intelijen dan mesin birokrasi bagi kemenangan suatu partai," katanya.

Meskipun pesimistis memenangi Pemilu 2014, tapi Yusril dan partainya tetap akan mengikuti jalur demokrasi prosedural karena ini merupakan resiko yang harus diambil.

"Kami sih ikut-ikut saja, meski tetap pesimis, karena ini konsekuwensinya dari sistem demokrasi yang telah kita ambil pasca kejatuhan Soeharto," ujar Yusril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×