kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemerintah Yakin Pangan Tahun 2009 Masih Aman


Senin, 24 November 2008 / 15:32 WIB


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Test Test

JAKARTA. Pemerintah yakin ketahanan pangan nasional pada tahun 2009 mendatang masih akan aman setelah 2 tahun berturut-turut melewati tingkat pertumbuhan produksi yang cukup baik dengan tingkat harga yang stabil sepanjang tahun 2008.
 
"Saya perkirakan kestabilan harga juga akan terjadi di awal 2009. Jadi saya kira ketahanan pangan kita tidak ada masalah di tahun 2009," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Senin (24/11).
 
Di samping itu Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Syahrial Loetan mengatakan sektor pangan dan energi akan menjadi isu utama tahun-tahun mendatang termasuk di Tahun 2009. "Pangan dan energi menjadi isu utama karena dua hal ini akan menjadi barang langka ke depannya," kata Syahrial.
 
Di sektor pangan, pemerintah perlu untuk mencegah konversi lahan yang terjadi di Pulau Jawa. Lahan pertanian di Jawa sendiri hanya sekitar 7% dari luas Nusantara tapi memiliki sifat yang subur. "Harus ada strategi mengelola pulau Jawa ke depan dari pertanian menjadi rural urban," tutur Syahrial.
 
Selain itu, pemerintah juga akan mencoba memberikan tambahan pendapatan bagi petani dengan off farm income atau pendapatan dari luar pertanian. "Harus ada kombinasi dengan industri produk untuk bisa menambah pendapatan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×