kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah rancang dua skema untuk menghadapi pandemi Covid-19 pada tahun depan


Senin, 13 September 2021 / 16:37 WIB
Pemerintah rancang dua skema untuk menghadapi pandemi Covid-19 pada tahun depan
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/3/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah merancang skema penanganan pandemi virus corona (Covid-19) tahun 2022 mendatang. Terdapat dua skema penanganan yang tengah dirancang pemerintah. Hal itu melihat perkembangan mutasi Covid-19 yang ada saat ini dan potensi menularnya di Indonesia.

"Asumsi pertama tidak ada varian baru, sehingga kondisinya normal berubah dari pandemi ke endemi," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9).

Budi menyebut perbedaan penanganan terletak pada perkiraan jumlah kasus, kesiapan testing, perawatan, dan isolasi. Pada skenario kondisi endemi, diasumsikan terdapat 1,9 juta kasus per tahun.

Hal itu berpengaruh pada target pemeriksaan atau testing. Pada asumsi kondisi endemi, ditargetkan jumlah testing sebanyak 28 juta per tahun.

Baca Juga: Jokowi belum sampaikan Surpres fit and proper test calon Panglima TNI

Sementara itu, pada kondisi masuknya varian baru Covid-19 akan menimbulkan lonjakan kasus. Perkiraan kasus saat terjadi lonjakan mencapai 4,9 juta kasus per tahun. "Dua juta kasus lebih tinggi dibandingkan masa normal," ungkap Budi.

Selain itu, upaya testing pun akan semakin digenjot saat terjadi lonjakan kasus. Ditargetkan angka testing mencapai 58 juta dalam setahun.

Budi bilang, ke depan, penanganan Covid-19 juga akan berfokus kepada sisi hulu. Sehingga meminimalisir penularan dan mencegah beban berat bagi rumah sakit.

Guna mempersiapkan penanganan Covid-19 pada tahun 2022 mendatang, pemerintah pun telah menyiapkan skema pendanaan. Oleh karena itu, Budi bilang kedua opsi tersebut telah disampaikan kepada Menteri Keuangan.

Selanjutnya: Salah satunya dari Indonesia, WHO pantau varian virus corona ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×