CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi belum sampaikan Surpres fit and proper test calon Panglima TNI


Senin, 13 September 2021 / 16:18 WIB
Jokowi belum sampaikan Surpres fit and proper test calon Panglima TNI
ILUSTRASI. Presiden Jokowi belum menyampaikan Surat Presiden (Surpres) untuk fit and proper test calon Panglima TNI.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menyampaikan Surat Presiden (Surpres) untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI ke DPR.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang menjabat saat ini akan pensiun pada bulan November mendatang. Pemerintah memastikan Surpres terkait posisi Panglima TNI tersebut akan segera dikirim.

"Pasti segera dikirim, yang jelas, tidak mungkin posisi Panglima TNI kosong ketika Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun," ujar Staf Khusus Kementerian Sekretariat Negara Faldo Maldini kepada wartawan, Senin (13/9).

Baca Juga: Tiba di Palembang, sebanyak 2.282 tentara AS akan latihan bersama TNI AD

Faldo menyebut, calon Panglima TNI merupakan prajurit yang terbaik dari berbagai aspek. Sebab, Panglima TNI memiliki tugas besar dalam masa pandemi virus corona (Covid-19).

Saat ini pun prajurit TNI dikerahkan untuk membantu penanganan Covid-19. Baik dalam penanganan medis mau pun dalam penanganan penyaluran bantuan.

Selain itu, kondisi TNI di Indonesia pun disampaikan Faldo memiliki pekerjaan lain. Antara lain pengembangan personel baik dari segi kualitas SDM ataupun karir, pengembangan alutsista, dan harmonisasi tata kelola di tubuh tiga matra.

"Oleh karena itu, waktu yang tersisa benar-benar dimanfaatkan untuk mencari sosok terbaik. Ini sangat menentukan," kata Faldo.

Saat ini terdapat dua kandidat kuat yang disebut-sebut memiliki peluang kuat mengisi posisi Panglima TNI. Yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Selanjutnya: Panglima TNI siapkan ribuan prajurit sebagai tenaga tracer digital Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×