Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memperketat pengawasan muatan kapal dari China untuk mencegah penyeran virus corona. Apalagi sejauhini, sektor pelayaran Indonesia masih belum ditutup dari dan ke China.
Meski begitu pengawasan dilakukan agar kapal yang masuk tidak membawa virus korona. "Kementerian Perhubungan menyiapkan satu perintah agar di laut sama seperti di udara," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat konferensi pers, Senin (3/2).
Baca Juga: Menaker akan kirim bantuan masker untuk puluhan ribu TKI di Taiwan dan Hongkong
Sebelumnya pengawasan di Bandara telah dilakukan oleh pemerintah. Pengawasan dilakukan dengan alat pendeteksi panas tubuh untuk melihat kemungkinan penumpang yang ada di Bandara.
Pada kapal juga akan dilakukan hal yang sama oleh pemerintah. Kapal yang akan masuk ke wilayah Indonesia akan lebih dulu diperiksa.
Baca Juga: China melempem, harga tembaga cetak rekor terburuk sejak April 2017
"Kapal yang dari China atau singgah di China dalam beberapa waktu terakhir kita karantina labuh jangkar yang ditetapkan di laut," terang Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo.
Baca Juga: Ada berapa lagi WNI di China pasca pengumuman pemberhentian penerbangan sementara?
Asal tahu saja saat ini untuk penerbangan telah diputuskan akan dilakukan pemberhentian sementara dari dan ke China mulai Rabu (5/2).
Sementara untuk pelayaran masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News