kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemerintah pesimistis terhadap penerimaan PNBP karena faktor ini


Kamis, 22 Agustus 2019 / 19:07 WIB
Pemerintah pesimistis terhadap penerimaan PNBP karena faktor ini
ILUSTRASI. Ilustrasi Pajak PPH


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

Dia menjelaskan, program yang akan dijalankan misalnya melihat performa royalti batubara. Kemudian dibandingkan dengan laporan pajak dan dokumen ekspor atau pengapalan.

Wawan menambahkan untuk PNBP layanan juga akan meningkat, dengan adanya penyesuaian tarif yang masih dalam jangkauan daya beli masyarakat.

“Ini lebih terkait juga pada volume layanan, termasuk peningkatan untuk pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) , terutama dari bekas kontraktor migas yang sudah selesai kontraknya,” kata Wawan.

Baca Juga: Analis: Sinyal stimulus tak cukup topang harga minyak

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan ada empat upaya pemerintah untuk menggenjot PNBP. Pertama dengan pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang optimal, efektif, dan efisien.

Kedua, peningkatan efisiensi BUMN dan Kinerja BLU. Ketiga peningkatan pelayanan dan penyesuaian tarif. Keempat, penyempurnaan tata kelola.

Baca Juga: Empat nama kandidat Dirjen Migas bersaing ketat, siapa saja mereka?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×